Ringkasan Singkat
Video ini membahas 12 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik akuarium, terutama pemula. Kesalahan-kesalahan ini meliputi masalah siklus nitrogen, kebersihan akuarium, pemilihan ikan yang tidak tepat, pemberian makan berlebihan, pemilihan substrat yang salah, upaya berlebihan dalam mengontrol parameter air, kurangnya karantina, kurangnya kesabaran, penggunaan peralatan yang berlebihan, kurangnya perhatian pada kebutuhan tanaman, dan kepanikan yang tidak perlu. Video ini bertujuan untuk membantu pemilik akuarium menghindari kesalahan-kesalahan ini dan menciptakan lingkungan yang sehat dan menyenangkan bagi ikan mereka.
- Siklus nitrogen yang tidak tepat dapat menyebabkan penumpukan amonia dan nitrit yang beracun bagi ikan.
- Kebersihan akuarium yang buruk dapat menyebabkan penumpukan senyawa limbah yang berbahaya dan mengurangi efektivitas filter.
- Pemilihan ikan yang tidak tepat dapat menyebabkan konflik antar ikan dan masalah kesehatan.
- Pemberian makan berlebihan dapat merusak kualitas air dan menyebabkan masalah pencernaan pada ikan.
Dari Menyenangkan Menjadi Menyedihkan
Hobi memelihara akuarium bisa sangat memuaskan jika berjalan lancar, tetapi bisa sangat membuat frustrasi jika tidak. Video ini akan membahas 12 kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pemilik akuarium, berdasarkan pengalaman penulis dengan pelanggan dan kliennya selama bertahun-tahun. Tujuannya adalah untuk membantu para pemula menghindari kesalahan umum dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi ikan mereka.
Siklus Nitrogen
Siklus nitrogen adalah proses penting di mana mikroba di akuarium mengubah limbah ikan menjadi zat yang kurang berbahaya. Kotoran ikan diuraikan menjadi amonia, yang kemudian diubah oleh bakteri menguntungkan menjadi nitrit dan akhirnya menjadi nitrat. Nitrat kurang berbahaya dan dapat digunakan oleh tanaman sebagai pupuk. Proses ini membutuhkan waktu 2-6 minggu untuk bakteri menguntungkan berkembang biak. Jika ikan dimasukkan terlalu cepat, amonia akan menumpuk dan menjadi racun. Produk seperti Quickstart atau Seed dapat mempercepat proses ini dengan menambahkan bakteri menguntungkan ke akuarium.
Bersihkan Akuarium Anda
Membersihkan akuarium secara teratur sangat penting untuk menghilangkan senyawa limbah dari air. Jika tidak dibersihkan, senyawa limbah ini dapat menumpuk dan menjadi racun bagi ikan. Selain itu, filter yang tidak dibersihkan tidak akan efektif dalam menangkap partikel tersuspensi, membuat air terlihat kotor. Membersihkan akuarium setiap 2-4 minggu biasanya sudah cukup untuk kebanyakan orang.
Lakukan Riset
Melakukan riset tentang ikan sebelum membelinya sangat penting. Sebaiknya buat rencana sebelum pergi ke toko ikan untuk menghindari pembelian impulsif. Membeli ikan yang tidak cocok dapat menyebabkan konflik, di mana ikan yang lebih besar memakan atau menggigit ikan yang lebih kecil. Beberapa ikan membutuhkan kelompok, sementara yang lain tidak tumbuh dengan baik dalam kelompok. Penting untuk memastikan semua ikan yang dipilih dapat hidup rukun dalam satu akuarium.
Ikan dengan Ukuran yang Sesuai
Memilih ikan dengan ukuran yang sesuai dengan akuarium sangat penting. Meskipun ikan dapat tumbuh sesuai dengan ukuran akuarium, membatasi pertumbuhan mereka secara fisik tidak sehat. Ikan harus memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka. Jika tidak ingin membeli akuarium besar, pilihlah ikan-ikan kecil. Membiarkan ikan tumbuh hingga ukuran penuhnya memungkinkan mereka menampilkan warna cerah dan pola perilaku yang optimal.
Pemberian Makan Berlebihan!
Pemberian makan berlebihan dapat merusak kualitas air karena bakteri menguntungkan mungkin tidak dapat menangani jumlah makanan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan amonia dan kadar nitrat yang tinggi. Jika makanan tidak habis dalam dua menit dan jatuh ke dasar akuarium, itu berarti Anda memberi makan berlebihan. Kebanyakan ikan baik-baik saja diberi makan sekali sehari, dan bahkan dapat melewatkan makan sekali seminggu. Pemberian makan berlebihan juga dapat menyebabkan sembelit dan kembung pada ikan, yang dapat berakibat fatal.
Pilih Substrat yang Tepat
Memilih substrat yang tepat sangat penting, terutama jika Anda berencana memelihara tanaman hidup atau ikan tertentu. Untuk tanaman hidup, gunakan substrat yang menyediakan nutrisi yang tepat. Untuk cichlid Afrika, gunakan substrat yang dapat menyeimbangkan pH. Beberapa ikan, seperti ikan lele cory, membutuhkan pasir halus untuk menyaring makanan melalui insang mereka. Pasir yang kasar dan tajam dapat melukai insang atau barbel ikan.
Mengejar Parameter Air
Mengejar parameter air yang sempurna (pH, GH, KH, nitrat, dll.) dapat membuat stres. Air akuarium tidak statis dan terus berubah. Penting untuk memiliki tujuan tertentu terkait parameter air, tetapi jangan terlalu terpaku pada angka yang tepat. Hindari penggunaan pH naik dan pH turun, karena bahan kimia tersebut tidak akan membantu Anda mendapatkan parameter air yang stabil. Fokuslah untuk menjaga air tetap bersih dari polutan seperti nitrat dan amonia, dan jangan terlalu khawatir tentang angka pH, GH, dan KH yang tepat.
Karantina
Mengarantina ikan baru sangat penting untuk mencegah penyakit menyebar ke seluruh akuarium. Banyak kematian ikan terjadi dalam satu atau dua minggu pertama setelah pembelian. Ikan yang tampak sehat di toko mungkin sakit atau stres saat dipindahkan ke akuarium baru. Tangki karantina memberi Anda kesempatan untuk memantau ikan baru selama dua hingga empat minggu dan memastikan mereka tidak membawa penyakit atau masalah lain yang dapat menular ke ikan lain.
Kesabaran
Kesabaran sangat penting dalam memelihara akuarium ikan. Dari mendaur ulang akuarium hingga melakukan riset tentang ikan, banyak aspek hobi ini membutuhkan waktu. Saksikan ikan Anda tumbuh besar dan tanaman Anda berkembang. Akuarium tanaman mungkin tidak matang hingga sekitar enam bulan. Bersabarlah dan nikmati prosesnya.
Jangan Berlebihan
Jangan berlebihan dalam membeli peralatan mewah untuk akuarium pertama Anda. Banyak peralatan mewah yang sulit digunakan dan dapat menjadi bumerang jika Anda tidak tahu cara menggunakannya. Mulailah dengan peralatan dasar seperti filter gantung atau filter spons, dan tingkatkan secara bertahap saat Anda mempelajari lebih lanjut. Hal yang sama berlaku untuk pupuk. Anda dapat membeli pupuk all-in-one daripada membeli berbagai jenis pupuk secara terpisah.
Jangan Pelit pada Tanaman Anda
Jangan membeli tanaman untuk akuarium yang tidak diperuntukkan bagi tanaman. Tanaman memiliki kebutuhan dasar: air, cahaya, nutrisi, dan CO2. Pastikan Anda menyediakan jenis cahaya yang tepat (6500 hingga 7500 Kelvin), substrat yang kaya nutrisi, dan CO2 yang cukup. Jika akuarium Anda tidak dirancang untuk tanaman, mereka tidak akan tumbuh dengan baik dan dapat membusuk, membuat akuarium terlihat kotor. Jika Anda tidak siap menanam tanaman, gunakan tanaman plastik atau dekorasi lain.
Jangan Panik
Jangan panik saat terjadi sedikit kesalahan. Dua hal terbesar yang membuat orang panik adalah hama, siput, dan alga. Siput sebenarnya membantu mengendalikan alga dan merupakan tanda kehidupan di akuarium. Jika jumlah siput terlalu banyak, kemungkinan besar Anda memberi makan akuarium secara berlebihan. Alga akan muncul cepat atau lambat. Akuarium mana pun yang telah disiapkan selama lebih dari 6 bulan pasti akan menunjukkan tanda-tanda alga.

