Ringkasan Singkat
Video ini membahas pembukaan kitab Safinatun Najah dengan Bismillahirrahmanirrahim, menjelaskan makna Arrahman dan Arrahim, pentingnya memuji Allah, meminta pertolongan hanya kepada Allah, makna selawat dari Allah, malaikat, dan manusia, serta definisi sahabat Nabi.
- Memulai segala sesuatu yang baik dengan Bismillahirrahmanirrahim.
- Perbedaan antara Arrahman (kasih sayang Allah di dunia dan akhirat) dan Arrahim (kasih sayang Allah khusus di akhirat untuk orang beriman).
- Pentingnya meminta pertolongan kepada Allah dalam urusan dunia dan agama.
- Makna selawat berbeda tergantung dari siapa yang berselawat (Allah, malaikat, atau manusia).
- Syarat menjadi sahabat Nabi: berjumpa dengan Nabi, beriman, dan meninggal dalam keadaan Islam.
Pembukaan dengan Bismillah
Kitab Safinatun Najah dibuka dengan Bismillahirrahmanirrahim, mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan memulai segala sesuatu yang baik dengan nama Allah. Hal ini bertujuan agar segala sesuatu yang dimulai menjadi berkah dan terhindar dari kekurangan. Memulai dengan Bismillahirrahmanirrahim dianggap penting, terutama dalam memulai pembelajaran ilmu agama.
Makna Arrahman dan Arrahim
Arrahman dan Arrahim, meskipun keduanya bermakna kasih sayang, memiliki perbedaan. Arrahman adalah kasih sayang Allah yang meliputi seluruh makhluk di dunia dan akhirat, termasuk orang kafir. Sementara Arrahim adalah kasih sayang Allah yang khusus diberikan kepada orang beriman di akhirat. Contoh Arrahman adalah pemberian rezeki, kesehatan, dan ketentraman, sedangkan Arrahim adalah nikmat surga.
Alhamdulillahi Rabbil Alamin
Kalimat Alhamdulillahi Rabbil Alamin berarti segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian mutlak hanya layak diberikan kepada Allah karena hanya Allah yang memberikan kebaikan secara sempurna tanpa kekurangan. Allah adalah Tuhan bagi seluruh makhluk, termasuk malaikat, bumi, langit, dan manusia.
Meminta Pertolongan Hanya Kepada Allah
Kita harus meminta pertolongan hanya kepada Allah dalam segala urusan, baik dunia maupun agama. Dalam urusan dunia, kita meminta kesehatan, rezeki, dan teman yang baik. Dalam urusan agama, kita meminta agar dimudahkan dalam beribadah dan diberikan taufik oleh Allah. Bahkan Rasulullah SAW mengajarkan untuk berdoa agar ditetapkan hati dalam agama Islam.
Selawat dan Salam
Selawat Allah dan salam-Nya senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Selawat memiliki makna yang berbeda tergantung dari siapa yang berselawat. Jika selawat berasal dari Allah, maka artinya adalah rahmat dan pujian. Jika selawat berasal dari malaikat, maka artinya adalah istighfar atau permohonan ampunan. Jika selawat berasal dari manusia, maka artinya adalah doa. Nabi Muhammad adalah sayyid (pemimpin) seluruh keturunan Adam. Nama Muhammad adalah nama istimewa dari Allah.
Keluarga dan Sahabat Nabi
Terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa saja yang termasuk keluarga Nabi Muhammad SAW. Ada yang berpendapat semua pengikut ajaran Nabi, ada yang berpendapat keturunan Banu Muthalib dan Banu Hasyim, dan ada yang berpendapat Ahlul Kisa dan istri-istri Rasulullah. Sebagai Ahlussunnah wal Jamaah, kita wajib mencintai keluarga Nabi. Terdapat dua golongan yang tidak baik dalam memandang keluarga Nabi: yang membenci dan yang berlebihan (ghulu). Sahabat Nabi adalah setiap orang yang berjumpa dengan Nabi, beriman, dan meninggal dalam keadaan Islam.
La Haula Wala Quwwata Illa Billah
La Haula Wala Quwwata Illa Billah berarti tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tidak ada daya untuk menolak keburukan dan tidak ada kekuatan untuk memperoleh kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

