Ringkasan Singkat
Video ini membahas cara mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan secara alami, terutama bagi remaja dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Faktor genetik memang penting, tetapi faktor non-genetik juga berperan signifikan. Video ini memberikan delapan langkah penting:
- Mengetahui fase pertumbuhan
- Menghitung tinggi potensi genetik (TPG)
- Memastikan tinggi badan normal
- Memenuhi nutrisi harian
- Rutin berolahraga
- Menjaga postur tubuh
- Menjaga pola tidur
- Memastikan tidak ada gangguan kesehatan.
Intro
Video ini membahas cara alami untuk menambah tinggi badan, menekankan bahwa meskipun tinggi badan dipengaruhi oleh genetik (80%), faktor non-genetik (20%) juga memainkan peran penting. Pertumbuhan tinggi badan generasi sekarang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Video ini akan membahas cara mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan dengan fokus pada faktor non-genetik.
Opening
Vania Utami, seorang dokter dan pemilik klinik, memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa video ini adalah versi terbaru dari video sebelumnya tentang cara mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan. Cara-cara ini hanya efektif bagi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan dengan lempeng epifisis yang masih terbuka.
Cara Optimalin Tinggi Badan
Video ini membahas cara mengoptimalkan tinggi badan secara alami. Ada delapan cara yang akan dibahas dalam video ini.
Ketahui Fase Pertumbuhan
Langkah pertama adalah mengetahui fase pertumbuhan. Ada empat fase pertumbuhan, di mana tiga fase pertama berdasarkan umur, sedangkan fase terakhir (remaja) berdasarkan tanda awal pubertas. Fase pertumbuhan ini penting untuk diketahui sebagai langkah awal mengoptimalkan tinggi badan.
Hitung Tinggi Potensi Genetik
Langkah kedua adalah menghitung tinggi potensi genetik (TPG) menggunakan rumus yang diakui secara internasional. Meskipun tidak 100% akurat, rumus ini memberikan patokan yang baik. Variabel tinggi badan orang tua harus diukur dengan benar, mempertimbangkan adanya kelainan tulang belakang. Hasil perhitungan akan memberikan rentang tinggi badan potensial. Rumus ini juga menunjukkan bahwa anak laki-laki cenderung lebih tinggi dari perempuan secara genetik.
Nilai Tinggi Badan Normal / Nggak
Langkah ketiga adalah mengetahui apakah tinggi badan saat ini normal atau tidak. Jika normal, tinggal dioptimalkan; jika tidak, ada PR yang harus dilakukan.
Kurva WHO
Untuk anak usia 0-5 tahun, gunakan kurva WHO atau buku KIA dari Kemenkes.
Kurva CDC
Untuk usia 5-20 tahun, gunakan kurva CDC. Jika merasa ribet, gunakan aplikasi terpercaya seperti Primaku atau Tentang Anak. Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter.
Penuhi Nutrisi Harian
Nutrisi adalah kontributor besar dalam faktor non-genetik, terutama pada 2 tahun pertama kehidupan. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan stunting, yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan otak. Semua nutrisi, baik makro maupun mikro, harus terpenuhi.
Makro & Mikronutrien
Contoh nutrisi penting adalah protein (terutama hewani), kalsium, vitamin D, zinc, zat besi, magnesium, dan lain-lain. Pemenuhan nutrisi ini dibahas lebih detail di buku dan kelas tinggi badan.
Rutin Olahraga
Olahraga penting untuk pertumbuhan badan karena memicu produksi growth hormon, memicu lempeng epifisis, dan membantu tulang belakang yang terkompresi.
Weight-Bearing Exercise
Weight-bearing exercise memicu lempeng epifisis menghasilkan sel-sel tulang baru. Contohnya adalah lari, jogging, skipping, basket, voli. Bagi yang berat badannya berlebih, turunkan berat badan dulu sebelum melakukan olahraga ini.
Stretching
Stretching bertujuan untuk spinal decompression, mengembalikan bantalan tulang belakang ke bentuk semula, sehingga muncul ilusi bertambah tinggi. Contohnya adalah hanging dan cobra stretch.
Posture Improvement Exercise
Posture improvement exercise (sekaligus core muscle exercise) tidak berhubungan langsung dengan pertumbuhan tinggi badan, tetapi penting untuk menjaga postur tubuh tetap bagus. Contohnya adalah plank, side plank, dan leg raise.
Jaga Postur Tubuh
Menjaga postur tubuh penting, terutama di masa pertumbuhan, karena tulang belakang berkontribusi signifikan terhadap tinggi badan. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan gangguan tulang belakang seperti skoliosis, yang menghambat pertumbuhan tinggi badan.
Jaga Pola Tidur
Pola tidur penting karena saat deep sleep, tubuh memproduksi growth hormon. Usahakan tidur jam 10 malam untuk mengikuti jam biologis tubuh. Hindari main handphone di kasur sebelum tidur dan terapkan sleep hygiene yang benar.
Pastiin Gak Ada Gangguan Kesehatan
Pastikan tidak ada gangguan kesehatan yang dapat mengganggu pertumbuhan tinggi badan. Kondisi kesehatan yang optimal sangat penting.
Stunting
Stunting dapat menghambat pencapaian tinggi potensi genetik dan mempengaruhi perkembangan otak. Meskipun angka stunting di Indonesia menurun, tetapi masih di atas standar WHO (lebih dari 20%).
Defisiensi Vitamin D
Defisiensi vitamin D umum terjadi karena kurangnya aktivitas di luar ruangan. Kekurangan vitamin D menghambat penyerapan kalsium, sehingga asupan kalsium tidak optimal.
Skoliosis
Skoliosis dapat membuat pertumbuhan tinggi badan tidak terlihat karena tulang belakang meliuk.
Disiplin Bikin Kebiasaan Hidup Sehat
Kedelapan cara ini membutuhkan kedisiplinan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di buku dan kelas tinggi badan.

