Ringkasan Singkat
Video ini membahas money flow saham-saham Big Banks (BBRI, BMRI, BBNI, BBCA) dan saham-saham menarik lainnya seperti BRPT, CDI, MTEK, dan ICBP. Analisis meliputi pergerakan harga, aktivitas net buy/net sell asing, dan pengaruh faktor eksternal seperti suku bunga dan nilai tukar rupiah.
- IHSG naik tipis, namun asing mencatatkan net sell.
- Saham Big Banks mengalami koreksi, terkait isu suku bunga dan pelemahan rupiah.
- BRPT dan CDI menunjukkan potensi take profit, sementara MTEK dan ICBP dianalisis berdasarkan trading plan dan fundamental.
Pendahuluan
Video ini membahas update money flow untuk saham-saham Big Banks dan saham menarik lainnya. IHSG mengalami kenaikan tipis sebesar 0,17% di level 7.543, namun investor asing mencatatkan net sell di market reguler sebesar Rp21 miliar dan di All Market sebesar Rp34 miliar. Penurunan saham-saham Big Banks hari ini disebabkan oleh meredupnya sinyal pemangkasan suku bunga dari The Fed dan pelemahan rupiah yang mencapai Rp16.356 per 1 US dollar.
Analisis Saham BBRI dan Big Banks Lainnya
BBRI mengalami koreksi 1,7% di level Rp3.880 per saham dengan aktivitas yang cukup netral, meskipun secara keseluruhan masih ada net buy asing sebesar Rp87 miliar, menurun dari hari sebelumnya. Bank Mandiri turun 2,2% ke level Rp4.690 per saham, kembali ke zona support. Terjadi distribusi oleh broker BK, BB, dan AK, namun retail masuk di harga sekitar Rp4.700. BBNI juga terkoreksi 3% ke level Rp4.090 per saham dengan net sell asing yang cukup besar, mencapai Rp79,6 miliar. BBCA masih bergerak sideways dengan koreksi 0,5% di level Rp8.450 per saham dan masih mengalami net sell asing sebesar Rp83 miliar, meskipun ada indikasi akumulasi pelan-pelan.
Analisis Saham BRPT dan CDI
BRPT memberikan kesempatan take profit di harga tinggi setelah koreksi sebelumnya. Hari ini ada akumulasi besar dari asing, terutama dari ZPBK sebagai top buyer, sementara retail banyak yang menjual. Terdapat net buy asing sebesar Rp15 miliar di saham BRPT. Anak usaha BRPT, yaitu CDI Coin, mengalami full call auction (FCA) setelah beberapa kali mengalami kenaikan signifikan. Meskipun ada net sell asing sebesar Rp14 miliar di CDI, saham ini masih berpotensi naik.
Analisis Saham MTEK dan ICBP
MTEK kembali bergerak sideways setelah rebound, naik 3,3% ke level Rp610 per saham, meskipun asing mencatatkan net sell. Analis lebih menyukai SCMA dibandingkan MTEK. Terdapat net buy asing sebesar Rp8,7 miliar di MTEK. ICBP menunjukkan tanda-tanda penguatan dengan kenaikan tipis 1,9% ke level Rp10.550 per saham, dengan akumulasi dari domestik. Namun, terdapat net sell asing sebesar Rp40 miliar di ICBP.
Rekapitulasi
Saham-saham yang paling banyak diakumulasi asing hari ini adalah BRPT, BBRI, Goto, Chuan, dan INRG, yang naik 10%.