ANJING ANJING BODOH  -  PETER GUNTUR

ANJING ANJING BODOH - PETER GUNTUR

Ringkasan Singkat

Video ini membahas pentingnya menjaga hati yang murni dan motivasi yang benar dalam melayani Tuhan. Peringatan diberikan terhadap orang-orang yang serakah, malas, dan menggunakan Firman Tuhan untuk keuntungan pribadi. Jemaat diajak untuk hidup sesuai dengan tujuan Tuhan, menjadi berkat bagi orang lain, dan tidak kembali kepada dosa-dosa lama.

  • Jaga hati yang murni dan motivasi yang benar dalam melayani Tuhan.
  • Waspada terhadap keserakahan, kemalasan, dan penyalahgunaan Firman Tuhan.
  • Hidup sesuai dengan tujuan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.

Anjing-Anjing, Pekerja Jahat, dan Sunat Palsu

Rasul Paulus memperingatkan jemaat Filipi untuk berhati-hati terhadap "anjing-anjing," "pekerja-pekerja jahat," dan "sunat palsu." Istilah "anjing" merujuk pada orang-orang yang hidup di luar Kerajaan Allah karena mereka mencintai dusta dan mempraktikkannya. Mereka akan dihancurkan pada akhirnya.

Nabi dan Guru Palsu

Rasul Petrus menggambarkan nabi dan guru palsu sebagai mata air yang kering dan kabut yang ditiup angin ribut. Mereka berbicara dengan sombong dan kosong, memikat orang dengan hawa nafsu dan menjanjikan kebebasan, padahal mereka sendiri adalah hamba kebinasaan. Orang-orang yang telah mengenal Tuhan tetapi kembali kepada dosa akan mengalami kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya. Seperti anjing yang kembali ke muntahnya dan babi yang mandi kembali ke kubangannya.

Pentingnya Pertobatan dan Kemurnian Hati

Umat Kristen harus bertobat setiap hari dan menjaga hati mereka tetap murni. Bahkan hamba Tuhan pun harus memiliki hati yang murni agar tidak mudah melakukan kejahatan. Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap dosa, dan dosa-dosa masa lalu yang belum diselesaikan dapat menjerat kita. Kita harus berjalan dalam kekudusan dan takut akan Tuhan.

Pengawal-Pengawal yang Buta dan Anjing-Anjing yang Bisu

Nabi Yesaya menggambarkan para penjaga umat Tuhan sebagai orang-orang yang buta, tidak tahu apa-apa, dan seperti anjing-anjing yang bisu. Mereka malas, hanya mengharapkan belas kasihan dari orang lain, dan tidak membawa jemaat untuk memahami tujuan Tuhan. Mereka menyesatkan dengan ajaran palsu untuk memuaskan motivasi tersembunyi mereka.

Gembala yang Tidak Mengerti

Yesaya melanjutkan dengan menggambarkan anjing-anjing yang rakus dan gembala yang tidak mengerti. Mereka semua mengejar keuntungan sendiri tanpa kecuali. Kita harus menjaga kemurnian hati dan tidak tersesat di akhir jalan. Banyak pelayan Tuhan mengejar uang dan menetapkan target yang tidak pantas.

Hidup yang Memuliakan Nama Tuhan

Tuhan menciptakan kita dengan tujuan untuk memuliakan nama-Nya di bumi. Kita harus menjadi berkat bagi banyak orang dan tidak hanya fokus pada diri sendiri. Jika kita menjadi hamba bayaran yang hanya mengejar keuntungan pribadi, kita tidak akan dapat membimbing orang lain untuk hidup dalam kesempurnaan dan diubah menjadi serupa dengan gambar Tuhan.

Berjalan dengan Tuhan dan Menjauhi Dosa

Setelah mengalami kelahiran baru, kita harus berkomitmen untuk berjalan dengan Tuhan dan bergantung pada-Nya untuk kekuatan. Jika kita hidup jauh dari hadirat Tuhan, kita akan terseret ke dalam dosa-dosa lama dan nama Tuhan tidak akan dimuliakan dalam hidup kita. Kita harus menjaga hati kita agar tidak memiliki sikap yang buruk dan jahat yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Jangan Menjual Firman untuk Keuntungan Pribadi

Jangan menjadi hamba bayaran yang menjual Firman untuk kepentingan pribadi. Ada banyak contoh dalam Alkitab tentang orang-orang yang mengejar penampilan dan akhirnya binasa, seperti Bileam, Gehasi, Ananias dan Safira, serta Yudas. Kita harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan agar nama-Nya dimuliakan dalam hidup kita.

Berjalan dengan Tuhan dan Tidak Kembali ke Dosa Lama

Jika kita telah berjalan dengan Tuhan, teruslah berjalan dengan-Nya dan jangan kembali kepada dosa-dosa lama. Jangan sengaja hidup dalam dosa, karena kita tidak berbeda dengan anjing yang kembali ke muntahnya. Jika kita benar-benar ingin mencari keuntungan, bekerjalah dan bangunlah bisnis, tetapi jangan memanfaatkan nama Tuhan untuk keuntungan pribadi.

Doa dan Pemulihan

Video diakhiri dengan doa agar Firman Tuhan tertanam dalam hati kita dan mengubah hidup kita. Doa juga dipanjatkan untuk kesembuhan dan pemulihan bagi mereka yang sakit dan lemah.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ