Ringkasan Singkat
Video ini adalah wawancara mendalam dengan Dokter Tirta yang membahas berbagai aspek kehidupannya, mulai dari awal mula bisnisnya, pandangannya tentang COVID-19, hingga filosofinya tentang kesehatan dan umur panjang. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:
- Awal mula bisnis Dokter Tirta yang dimulai sejak kuliah dengan berjualan power balance dan Blackberry.
- Pengalaman Dokter Tirta selama pandemi COVID-19, termasuk kontroversi yang dihadapinya dan perubahan dalam bisnisnya.
- Pandangannya tentang pentingnya menjaga kesehatan, tidur yang berkualitas, dan menghindari stres untuk umur panjang.
- Dampak negatif pornografi terhadap pola pikir dan perilaku anak muda.
Intro
Timothy Ronald memperkenalkan Dokter Tirta sebagai bintang tamu podcastnya. Dia mengungkapkan ketertarikannya pada Dokter Tirta sejak lama dan ingin mengulik perjalanan hidupnya, terutama dari seorang dokter menjadi seorang pengusaha.
Awal Mula Bisnis Dokter Tirta
Dokter Tirta memulai bisnisnya pada usia 18 tahun saat masih kuliah kedokteran. Bisnis pertamanya adalah menjual power balance, gelang yang populer pada saat itu, dan menjadi distributor di Jawa Tengah. Dia melihat peluang bisnis ini dari forum Kaskus dan berhasil menjualnya di kampus dengan keuntungan yang lumayan. Setelah itu, dia melanjutkan dengan menjual jam tangan Nol, kemudian Blackberry di tahun 2011. Dokter Tirta mengakui bahwa latar belakang keluarganya yang berada di bidang keuangan memudahkannya dalam memutar modal usaha. Kaskus sangat berperan dalam mengubah hidupnya karena di sana dia belajar ilmu dagang, komunikasi, dan sharing.
Menyeimbangkan Kuliah Kedokteran dan Bisnis
Dokter Tirta menjelaskan bahwa sistem kuliah kedokteran saat itu menggunakan sistem blok, bukan SKS, sehingga jadwal kuliah sudah terstruktur dari pagi hingga sore. Dia termotivasi oleh buku "A Child Called It" untuk bekerja lebih keras dari orang lain. Dia membagi waktunya antara kuliah, berdagang, dan belajar, bahkan sampai tidak pulang kampung selama setahun demi mengurus bisnisnya.
Usaha Cuci Sepatu dan Titip Jual Sepatu
Setelah sukses dengan beberapa bisnis sebelumnya, Dokter Tirta mencoba menjual sepatu Macbeth karena dia menyukai sepatu. Namun, bisnis ini tidak berhasil. Kemudian, dia melihat peluang dalam bisnis cuci sepatu bekas di forum sneaker edict Kaskus. Usaha cuci sepatunya semakin berkembang setelah Gunung Kelud meletus dan abunya menyebar ke Jogja, sehingga banyak orang membutuhkan jasa cuci sepatu. Dia juga sempat membuka bisnis titip jual sepatu melalui Instagram dengan nama Cipeng Store. Meskipun bisnis ini tidak terlalu menguntungkan secara finansial, dia bisa memprediksi tren sepatu yang sedang populer saat itu.
Bisnis Dokter Tirta Saat Ini
Saat ini, Dokter Tirta memiliki beberapa bisnis, di antaranya:
- Konsultan untuk perusahaan fashion dan FMCG.
- Usaha cuci sepatu Susen Care.
- Konsultan pemasaran Forwave untuk UMKM.
- Jual beli apparel lokal (bisnis idealis yang rugi).
- Klinik wellness dan dermatologi.
Dia juga menjelaskan bahwa personal brand-nya digunakan untuk mendekatkan diri dengan pelanggan dan menarik kolaborasi dengan brand lain.
Perubahan Perspektif Setelah Menjadi Seorang Bapak
Setelah menjadi seorang bapak, Dokter Tirta mengalami perubahan perspektif yang signifikan. Dulu, dia fokus mengejar uang dan karir, tetapi sekarang dia lebih fokus pada legacy yang akan ditinggalkan untuk anaknya. Dia ingin anaknya mengenal dirinya sebagai sosok yang berkontribusi positif dan tidak hanya mewarisi uang. Dia juga ingin menanamkan nilai-nilai proses dan kerja keras pada anaknya.
Pandangan Dokter Tirta tentang COVID-19
Dokter Tirta mengungkapkan pandangannya tentang COVID-19, yang menurutnya adalah social engineering dengan orkestrasi yang luar biasa untuk menebar ketakutan. Dia menceritakan pengalamannya saat memberikan edukasi tentang COVID-19, yang justru membuatnya dihujat oleh banyak pihak. Dia mengkritik lockdown, penggunaan APD yang mahal, dan new normal yang menurutnya tidak realistis. Dia juga menjelaskan bahwa orang yang meninggal karena COVID-19 mayoritas memiliki penyakit penyerta (komorbid).
COVID-19 sebagai Reset Dunia
Dokter Tirta setuju bahwa pandemi COVID-19 telah mereset sistem dunia, terutama dalam bidang ekonomi. Bisnis kecil banyak yang hancur, sementara bisnis besar semakin kaya. Dia juga membahas tentang tes PCR yang hypersensitive dan dapat memberikan hasil positif palsu. Dia juga mengungkapkan bahwa solusi yang terjadi selama pandemi terlalu cepat dan justru vaksin Sinovac yang menurutnya paling kecil resikonya.
Pengalaman Dihujat Selama Pandemi
Dokter Tirta menceritakan pengalamannya saat dihujat karena memberikan edukasi yang berbeda tentang COVID-19. Dia dituduh meremehkan COVID-19 karena mengatakan bahwa solusi saat itu hanyalah menjaga daya tahan tubuh. Dia juga dihujat karena kepergok nongkrong di kafe Hollywings. Akibatnya, beberapa brand besar membatalkan kerjasama dengannya secara sepihak. Dia merasa bahwa ada sistematisasi dalam cancel culture yang dialaminya.
Realita yang Terjadi Selama Pandemi
Dokter Tirta mengungkapkan kekesalannya karena banyak orang baru berani berbicara tentang realita yang terjadi selama pandemi setelah situasinya mereda. Dia juga membahas tentang karantina yang berbeda antara orang kaya dan orang biasa. Dia menyimpulkan bahwa COVID-19 tidak berpengaruh pada orang yang sangat kaya, justru membuat mereka semakin kaya.
Longevity dan Teknologi Anti-Aging
Dokter Tirta membahas tentang longevity dan teknologi anti-aging yang semakin berkembang. Dia menjelaskan bahwa ada dua pendekatan dalam longevity, yaitu dengan gaya hidup sehat dan dengan penelitian stem cell. Dia juga menceritakan tentang seorang pengusaha klinik dermatologi yang berhasil melakukan anti-aging pada kulitnya dengan memanfaatkan teknologi.
Tidur, Makanan, dan Olahraga untuk Kesehatan
Dokter Tirta menjelaskan tentang pentingnya tidur yang berkualitas, makanan yang sehat, dan olahraga untuk kesehatan. Dia merevisi edukasinya tentang tidur, bahwa yang penting adalah durasi dan kualitas tidur, bukan jam tidur. Dia juga menjelaskan bahwa manusia adalah omnivora, sehingga bisa makan plant base atau hewani base, tetapi harus meminimalisir ultra process food.
Racun dan Kebiasaan Merokok
Dokter Tirta membahas tentang racun seperti rokok, alkohol, dan gula yang dapat memperpendek umur. Dia menjelaskan bahwa kombinasi nikotin dan kafein dapat meningkatkan fokus, tetapi juga menyebabkan addicted. Dia juga membahas tentang bahaya rokok, vape, dan e-cigarette, serta tips untuk berhenti merokok.
Olahraga yang Tepat
Dokter Tirta memberikan saran tentang olahraga yang tepat, yaitu olahraga yang disukai dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dia menyarankan yoga dan berenang sebagai pilihan olahraga yang baik. Dia juga menjelaskan bahwa berenang lebih aman karena bebannya ditanggung oleh air, sehingga resiko cedera minimal.
Filantropi dan Ambisi di Masa Depan
Timothy Ronald bertanya tentang kegiatan Dokter Tirta setelah mencapai financial freedom. Dokter Tirta mengungkapkan ambisinya untuk membangun lebih dari 1000 sekolah dan ingin menghabiskan semua uangnya untuk tujuan tersebut.
Dampak Negatif Pornografi
Dokter Tirta membahas tentang dampak negatif pornografi terhadap pola pikir dan perilaku anak muda. Dia menjelaskan bahwa pornografi dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi, kelainan seksual, dan peningkatan intensitas pelecehan seksual. Dia juga membahas tentang tren aneh di kalangan anak muda terkait standar kecantikan yang tidak realistis akibat pornografi.