Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang pentingnya bersaksi dan mencapai makrifat melalui pemahaman diri dan alam semesta. Kang Dicky menekankan bahwa manusia seringkali hanya mengucapkan ikrar tanpa benar-benar memahami dan mewujudkannya dalam tindakan. Untuk mencapai makrifat, seseorang harus kembali pada diri sendiri, memahami energi dan jiwa, serta berkomunikasi dengan tubuh. Sistem pendidikan saat ini dianggap kurang karena menghilangkan esensi kebersaksian dan menggantinya dengan doktrin dan dogma. Kang Dicky juga berbagi pengalamannya dan memperkenalkan pelatihan "Profiling Universe" untuk membantu orang bersaksi secara langsung dengan alam semesta.
- Pentingnya bersaksi dan mencapai makrifat.
- Kembali pada diri sendiri untuk memahami semesta.
- Sistem pendidikan menghilangkan esensi kebersaksian.
- Pengalaman pribadi Kang Dicky tentang kesadaran dan kematian.
- Pelatihan "Profiling Universe" untuk bersaksi dengan alam semesta.
Proses Kang Dicky Mencapai Kebenaran Otentik
Kang Dicky menjelaskan bahwa kemampuannya untuk bersaksi dan menemukan kebenaran otentik adalah bawaan sejak kecil. Sejak kecil, ia merasa berbeda dan selalu ingin menelusuri perbedaan tersebut. Baginya, kesaksian sangat penting, namun banyak orang hanya berikrar tanpa benar-benar bersaksi. Tahapan untuk mencapai kesaksian yang benar adalah dengan bersaksi pada ciptaan dan semesta, yang merupakan proses makrifat. Kang Dicky menekankan pentingnya memahami prinsip kerja suatu hal sebelum menciptakannya, seperti contoh Otto yang membuat mobil.
Tahapan Mencapai Makrifat: Dibalik ataukah Seharusnya?
Kang Dicky menjelaskan bahwa saat ini, orang-orang memulai dari syariat, lalu hakikat, dan terakhir makrifat, padahal seharusnya dibalik. Dulu, para utusan dapat mencapai makrifat dengan cepat, namun sekarang sulit. Oleh karena itu, kita perlu belajar dari segala sesuatu yang terlihat. Salah satu sifat Tuhan adalah wujud, dan kita harus memahami tahapan untuk bersaksi. Kang Dicky juga menyinggung bahwa pembahasan ini mungkin terlalu berat bagi sebagian orang karena memerlukan praktik langsung.
Tips dan Trik Memasuki Tahapan Makrifat
Untuk memasuki tahapan makrifat, Kang Dicky menyarankan untuk kembali pada diri sendiri, karena diri kita mewakili seluruh semesta. Perhatikan apa yang terjadi pada diri kita, karena diri kita adalah miniatur semesta. Dalam tubuh kita ada ruh (energi), jiwa (aplikasi), dan tubuh (mesin). Tugas kita adalah memperhatikan dan memahami ketiga kesatuan ini, serta berkomunikasi dengan tubuh kita. Ilmu ini sengaja dihilangkan sejak kecil dengan cara membalikkan urutan pembelajaran, dari syariat ke makrifat.
Menghilangkan Esensi Kebersaksian
Kang Dicky menjelaskan bahwa esensi kebersaksian dihilangkan agar manusia tidak sadar akan dirinya dan tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Jika manusia sadar dan mampu bersaksi, tidak akan ada kekuasaan yang bisa mengontrol mereka kecuali dari Tuhan. Manusia sebagai khalifah seharusnya berkoordinasi, bukan diperintah. Sistem komando yang ada saat ini membuat manusia tidak sejajar dan menghilangkan kebersamaan. Doktrin dan dogma membuat manusia seragam, padahal semesta menunjukkan perbedaan dalam segala hal.
Konspirasi dan Cara Menghadapinya
Kang Dicky menyatakan bahwa umat manusia saat ini mundur dan terjadi persaingan di mana-mana, padahal tugas manusia adalah bekerja sama membangun planet. Pelajaran tentang kerja sama ini hilang karena suatu konspirasi besar. Untuk menghadapinya, kita harus memunculkan kembali esensi kebersaksian, meneliti kembali berita yang kita dengar, dan tidak dipaksa untuk percaya tanpa dasar. Iman seharusnya didasari oleh kesaksian, bukan hanya kepercayaan buta. Dalam menghadapi arus negatif, kita harus netral agar bisa berpikir objektif dan melihat segala sesuatu secara keseluruhan.
Peran Keseimbangan dan Netralitas
Kang Dicky merasa bahwa dirinya berperan untuk membuat keseimbangan dan mengenalkan kembali esensi kebersaksian. Banyak orang seperti dirinya yang memiliki tugas untuk mengajak manusia kembali pada fitrahnya, yaitu netral. Netralitas memungkinkan semesta untuk menuliskan isinya pada diri kita. Sistem pendidikan saat ini tidak membuat dunia menjadi lebih baik. Kebijaksanaan muncul ketika seseorang dalam keadaan nol atau netral, seperti Newton yang menemukan hukum gravitasi saat berada di bawah pohon apel.
Kejujuran dan Pengalaman Pribadi
Untuk menyaksikan secara keseluruhan, kita harus netral dan jujur pada diri sendiri serta pada Tuhan. Jujur berarti tidak mengaku sudah bersaksi jika belum. Kang Dicky mencontohkan kejujuran dalam mengucapkan "Bismillah" dan "Alhamdulillah". Ketidakjujuran membuat kita pandai membohongi diri sendiri dan membuat pembenaran atas kesalahan. Kang Dicky mengaku sadar sejak usia sangat muda dan pernah mengalami mati suri beberapa kali. Pengalaman ini membuatnya bisa menceritakan tentang kematian dan semesta.
Profiling Universe: Bersaksi dengan Alam Semesta
Kang Dicky membuat pelatihan "Profiling Universe" untuk membantu orang bersaksi secara langsung dengan alam semesta. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan untuk blending dengan alam semesta, bersatu dengannya, dan memahaminya secara langsung. Dengan berkomunikasi langsung dengan alam semesta, kita bisa mendapatkan ilmu yang sebenarnya. Berbeda dengan sekolah yang mengajarkan mempertahankan pendapat orang lain, "Profiling Universe" membantu individu menemukan kelebihan dan pengetahuan mereka sendiri. Setelah bersaksi, kita harus beraksi dan bekerja sama.

