Ringkasan Singkat
Laporan ini memberikan gambaran terkini mengenai situasi di Iran pasca serangan antara Israel dan Iran. Beberapa poin penting meliputi:
- Pembatasan internet oleh pemerintah Iran untuk mencegah penyalahgunaan oleh agen Israel.
- Serangan Israel yang menargetkan infrastruktur publik dan kantor berita nasional.
- Instruksi militer Iran kepada warga Israel untuk meninggalkan wilayah pendudukan.
- Kondisi di Iran yang dilaporkan normal dengan aktivitas warga yang berjalan seperti biasa.
- KBRI Tehran yang belum mengeluarkan keputusan evakuasi WNI.
Kondisi Terkini di Iran Pasca Serangan Israel
Kondisi terkini di Iran pasca saling serang dengan Israel dilaporkan langsung dari Kota Kom oleh kontributor Metro TV, Ismail Amin. Ismail menyampaikan permohonan maaf karena memberikan laporan dari dalam ruangan akibat pembatasan koneksi internet melalui SIM card oleh pemerintah Iran. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penyalahgunaan oleh agen-agen Israel.
Target Serangan Israel dan Dampaknya
Israel mengalihkan target serangan ke infrastruktur publik seperti pabrik industri, rumah sakit, pemukiman penduduk, dan bahkan kantor pusat penyiaran televisi nasional Iran. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada gedung kantor berita nasional, namun ruang penyiaran masih bisa beroperasi. Laporan akhir menyebutkan lebih dari 300 korban jiwa dan 1.000 korban luka-luka, dengan mayoritas korban jiwa berasal dari warga sipil, termasuk anak-anak.
Perburuan Agen Mossad dan Himbauan Pemerintah
Pemerintah Iran terus melakukan pengejaran dan penyergapan terhadap agen-agen Mossad yang masih tersisa. Warga Iran diminta untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan ke aparat kepolisian. Aparat Iran juga berhasil menyita puluhan ton bahan peledak, drone, dan roket kamikaze rakitan di berbagai provinsi.
Serangan Balasan Iran dan Instruksi Militer
Iran melancarkan gelombang serangan terbarunya dengan rudal dan drone bunuh diri, yang sebagian besar masih generasi lama. Militer Iran mengeluarkan instruksi kepada warga Israel untuk meninggalkan wilayah pendudukan karena Israel pasca serangan Iran tidak akan lagi menjadi tempat yang layak huni. Militer Iran juga menegaskan bahwa banker tidak akan menjadi tempat yang aman bagi warga Israel untuk bersembunyi.
Kondisi Normal di Iran dan Klarifikasi Berita
Pengamatan di lokasi menunjukkan bahwa tidak ada mobilisasi warga Iran di luar kewajaran dan semua tampak normal. Kantor-kantor dan sekolah-sekolah juga tidak diliburkan. Berita mengenai banyak warga Tehran yang keluar kota untuk mencari keamanan dibantah karena serangan Israel menargetkan banyak kota lain. Kantor-kantor kedutaan negara-negara sahabat di Tehran masih beroperasi normal, termasuk KBRI Tehran.
Himbauan KBRI Tehran dan Penjelasan Pemerintah
KBRI Tehran belum mengeluarkan keputusan untuk mengevakuasi WNI di Iran, namun meminta WNI untuk tetap waspada dan menjalin komunikasi dengan KBRI. Pemerintah Iran mengingatkan warga untuk tidak terpengaruh oleh perang psikologis yang dilancarkan musuh dan hanya mengambil berita dari sumber-sumber resmi pemerintah. Truk dan mobil boks untuk sementara tidak beroperasi.
Siaran TV Pemerintah Iran Kembali Mengudara
Penyiar berita TV pemerintah Iran, Sahar Remani, kembali mengudara setelah sempat terhenti akibat serangan Israel. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa dengan bantuan Tuhan, kepemimpinan yang baik, dan tindakan terukur dari militer, suara kebenaran bisa terus disuarakan dan kerja-kerja jurnalistik pun masih bisa terus dilanjutkan. Sebelumnya, Emami mengalami kejadian menegangkan saat melakukan siaran langsung di studio akibat ledakan dari serangan pasukan udara Israel.