CARA MENANAM ALPUKAT DARI BIJI AGAR CEPAT BERBUAH, OMZET RP1,6 M 400 POHON ALPUKAT PER HEKTAR

CARA MENANAM ALPUKAT DARI BIJI AGAR CEPAT BERBUAH, OMZET RP1,6 M 400 POHON ALPUKAT PER HEKTAR

Ringkasan Singkat

Video ini membahas cara menanam alpukat agar cepat berbuah, baik dari bibit maupun biji, serta potensi keuntungannya. Suryadin, seorang pembudidaya alpukat Kalibening, berbagi pengalamannya yang sukses meraup omset miliaran rupiah. Video ini juga memberikan panduan lengkap tentang syarat tumbuh alpukat, cara menanam dari biji, hingga perawatan dan pemanenan.

  • Potensi keuntungan budidaya alpukat mencapai miliaran rupiah per hektar.
  • Syarat tumbuh alpukat meliputi jenis tanah, jarak tanam, lokasi, dan iklim yang sesuai.
  • Menanam alpukat dari biji memerlukan persiapan media tanam air dan tanah yang tepat.
  • Perawatan alpukat meliputi pengontrolan kondisi tanaman, pemupukan, dan penyiangan gulma.

Pendahuluan: Potensi Budidaya Alpukat Kalibening

Video ini memperkenalkan potensi budidaya alpukat, khususnya varietas Kalibening, yang populer karena rasa lezat dan kandungan nutrisinya. Suryadin, seorang pembudidaya sukses dari Jawa Tengah, membuktikan bahwa budidaya alpukat sangat menjanjikan. Alpukat Kalibening unggul karena bobotnya bisa mencapai 1 kg per buah. Suryadin bahkan pernah meraih juara 2 tingkat kabupaten untuk alpukat Kalibening ini.

Keuntungan Finansial Budidaya Alpukat

Suryadin menjelaskan bahwa puncak panen alpukat Kalibening terjadi saat pohon berusia 5 tahun, dengan hasil lebih dari 2 kuintal per pohon. Dengan 400 pohon per hektar dan jarak tanam 5x5 meter, potensi panen mencapai 80 ton. Dengan harga rata-rata Rp20.000 per kg, omset yang diraih bisa mencapai 1,6 miliar rupiah per panen, belum termasuk biaya perawatan dan tenaga kerja.

Syarat Tumbuh Alpukat

Untuk menanam alpukat, ada beberapa syarat tumbuh yang perlu diperhatikan. Pertama, jenis tanah yang ideal adalah lempung berpasir, lempung liat, atau lempung endapan dengan pH 5,6-6,4. Kedua, jarak tanam antar pohon sebaiknya 5-10 meter. Ketiga, lokasi penanaman idealnya berada di ketinggian 200-1000 mdpl. Keempat, iklim yang cocok adalah suhu 12,8-28,3 derajat Celcius dengan intensitas cahaya matahari 40-80% dan kecepatan angin tidak lebih dari 63 km/jam.

Cara Menanam Alpukat dari Biji

Menanam alpukat dari biji dimulai dengan memilih biji dari buah yang sudah tua. Biji tersebut ditusuk dengan tiga tusuk gigi secara melingkar dan serong ke bawah. Kemudian, biji diletakkan di gelas berisi air dengan seperempat bagian biji terendam. Tambahkan satu sendok gula pasir untuk nutrisi. Letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan ganti air setiap 5 hari. Setelah akar rimbun dan tunas tumbuh sekitar 15 cm (biasanya 45 hari), bibit siap dipindahkan ke tanah.

Penanaman di Tanah dan Pemeliharaan

Saat memindahkan bibit ke tanah, gunakan pot berdiameter minimal 30 cm atau langsung ke halaman rumah. Isi pot atau lubang tanam dengan tanah gembur setengah bagian, letakkan bibit, dan tutup kembali dengan tanah. Potong tunas sekitar 7 cm untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun. Letakkan tanaman di tempat teduh dan siram secukupnya. Pemeliharaan meliputi pengontrolan kondisi tanaman, pemupukan dengan NPK dan KNO3 seminggu sekali, penyemprotan pupuk organik cair, dan penyiangan gulma.

Pemanenan Alpukat

Ciri-ciri alpukat yang sudah matang adalah warna buah menjadi coklat atau kemerahan dan mengkilap, serta tidak menimbulkan suara nyaring saat diketuk. Petik buah dengan tangan hingga tangkai buah alpukat terpetik sempurna. Jika belum matang, tunggu beberapa hari atau lakukan cara mematangkan alpukat dengan benar.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ