Ringkasan Singkat
Video ini membahas cara memulai side hustle atau pekerjaan sampingan sambil tetap bekerja dengan gaji UMR. Poin-poin pentingnya meliputi manajemen keuangan dengan investasi pada diri sendiri (skill), manajemen waktu dengan alokasi 2-3 jam per hari, dan realita side hustle yang membutuhkan efisiensi waktu. Keputusan untuk keluar dari pekerjaan utama sebaiknya dipertimbangkan ketika penghasilan side hustle sudah 3 kali lipat dari gaji.
- Investasi pada diri sendiri dengan mempelajari skill yang diminati.
- Alokasikan 2-3 jam per hari untuk belajar dan mengerjakan proyek.
- Pertimbangkan keluar dari pekerjaan utama jika side hustle menghasilkan 3x gaji.
Cara Membangun Side Hustle
Video ini membahas tentang bagaimana memulai side hustle atau pekerjaan sampingan, terutama bagi mereka yang memiliki gaji UMR. Di era gig economy, side hustle menjadi lebih mudah dan memungkinkan seseorang mendapatkan penghasilan 3-5 kali lipat dari pekerjaan utama. Kunci utama dalam memulai side hustle adalah manajemen uang dan waktu.
Cara 01. Manajemen Uang
Bagi mereka yang baru merintis karir dengan gaji UMR, investasi awal untuk side hustle mungkin terbatas. Prioritaskan kebutuhan primer dan dana darurat terlebih dahulu. Alih-alih berinvestasi pada bisnis yang memerlukan modal besar, lebih baik menginvestasikan uang pada diri sendiri dengan cara menyisihkan sekitar Rp300.000 per bulan untuk belajar skill baru melalui platform seperti Udemy atau Skillshare. Investasi pada skill ini akan membantu menghasilkan pendapatan tambahan.
Top 10 Skill 2021
Riset menunjukkan beberapa skill yang menjanjikan di tahun 2021-2022. Meskipun skill dengan bayaran tinggi menarik, penting untuk mendalami skill yang disukai agar side hustle dapat berjalan dengan baik. Jika tidak menyukai apa yang dikerjakan, side hustle berpotensi gagal karena keterbatasan waktu dan uang.
Cara 02. Manajemen Waktu
Bagi karyawan dengan jam kerja 8-5, alokasikan 2-3 jam per hari untuk belajar atau mengerjakan proyek side hustle. Misalnya, dari jam 6 sore hingga 9 malam. Setelah fase belajar selesai, waktu tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan proyek klien. Penghasilan dari proyek ini bahkan bisa lebih besar dari gaji pekerjaan utama karena di gig economy, orang bersedia membayar lebih untuk skill on demand.
Realita Side Hustle
Realitanya, banyak orang yang memulai side hustle tidak 100% efektif dalam pekerjaan utama mereka. Mereka mencuri-curi waktu di sela-sela jam kerja untuk membalas pesan klien, menulis brief, atau melakukan hal-hal kecil yang tidak memerlukan fokus penuh. Ini bukan rekomendasi, tetapi merupakan realita yang sering terjadi.
Kapan Harus Keluar Kerja?
Keputusan untuk fokus pada side hustle dan keluar dari pekerjaan utama adalah pilihan pribadi. Namun, disarankan untuk mempertimbangkan keluar jika penghasilan side hustle sudah mencapai 3 kali lipat dari gaji selama 3 bulan terakhir. Dengan begitu, side hustle lebih mungkin untuk sustain dan menjadi pekerjaan yang lebih memuaskan daripada pekerjaan full time. Di era gig economy, banyak skill digital yang bisa diandalkan untuk menghasilkan uang.