Ringkasan Singkat
Video ini adalah rekaman wayang kulit dengan lakon "Kala Gandrung" yang dibawakan oleh dalang Gus Ulinnuha. Acara ini merupakan bagian dari resepsi pernikahan dan diisi dengan berbagai ritual, sambutan, pembacaan ayat suci Al-Quran, serta ceramah agama. Lakon wayang sendiri menceritakan tentang kisah cinta dan konflik, dengan pesan moral yang disampaikan melalui tokoh-tokoh pewayangan.
- Pembukaan dan sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat dan agama.
- Pembacaan ayat suci Al-Quran dan ceramah agama oleh Gus Ulinnuha.
- Pertunjukan wayang kulit dengan lakon "Kala Gandrung".
- Pesan moral dan filosofi yang disampaikan melalui cerita wayang.
Pembukaan dan Sambutan
Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari berbagai tokoh penting, termasuk para kiai, kepala desa, dan perwakilan keluarga. Mereka menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan harapan agar pernikahan mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Selain itu, mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara tersebut.
Pembacaan Tahlil dan Ayat Suci Al-Quran
Acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh seorang kiai, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh seorang qari. Pembacaan ini bertujuan untuk memohon keberkahan dari Allah SWT dan mengirimkan doa kepada para arwah. Ayat-ayat yang dibacakan juga memberikan pesan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dalam keluarga dan masyarakat.
Sambutan dari Perwakilan Keluarga dan Kepala Desa
Perwakilan dari keluarga mempelai, Bapak Ruswanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir. Beliau juga memohon doa restu agar kedua mempelai dapat membina rumah tangga yang bahagia dan sejahtera. Kepala Desa Kalijaya juga memberikan sambutan, mengucapkan selamat kepada kedua mempelai dan berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Ceramah Agama oleh Gus Ulinnuha
Gus Ulinnuha memberikan ceramah agama yang menekankan pentingnya Al-Quran sebagai pedoman hidup. Beliau menjelaskan bahwa Al-Quran mengandung segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Selain itu, beliau juga menyinggung tentang mahar dalam pernikahan, yang sebaiknya tidak memberatkan pihak laki-laki.
Pertunjukan Wayang Kulit: Kala Gandrung
Pertunjukan wayang kulit dengan lakon "Kala Gandrung" dimulai. Lakon ini menceritakan tentang Prabu Kala Srenggi yang menculik Dewi Drupadi dan membawanya ke kerajaannya. Arjuna kemudian berusaha untuk menyelamatkan Drupadi, dibantu oleh para punakawan. Cerita ini mengandung pesan tentang cinta, kesetiaan, dan perjuangan melawan kejahatan.
Gara-Gara dan Pesan Moral
Dalam adegan gara-gara, para punakawan memberikan nasihat dan wejangan kepada para penonton. Mereka mengingatkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjauhi segala bentuk perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, mereka juga menyampaikan pesan tentang pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Adegan Sabrangan dan Penutup
Adegan sabrangan menampilkan pertempuran antara Arjuna dan Prabu Kala Srenggi. Arjuna berhasil mengalahkan Kala Srenggi dan membebaskan Drupadi. Pertunjukan wayang kulit ini diakhiri dengan doa penutup dan harapan agar semua yang hadir mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.

