Mau Beli Printer Ink Tank Tapi Jarang Di Pakai

Mau Beli Printer Ink Tank Tapi Jarang Di Pakai

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang pemilihan printer yang tepat antara printer Ink Tank dan printer Inkjet, terutama bagi pengguna yang jarang mencetak. Intinya adalah:

  • Printer Ink Tank cocok untuk penggunaan rutin dengan biaya cetak per lembar yang murah.
  • Printer Inkjet lebih disarankan untuk penggunaan yang jarang karena risiko print head mampet lebih kecil.
  • Penting untuk memilih printer Inkjet dengan cartridge tinta hemat (seperti seri F&C atau EcoTank).
  • Pertimbangkan biaya cetak per lembar dan sesuaikan dengan kebutuhan serta budget.

Pendahuluan

Video ini dimulai dengan menjawab pertanyaan dari seorang teman tentang pemilihan printer Ink Tank. Dijelaskan bahwa printer Ink Tank, seperti Epson, Canon, dan Brother, sangat populer karena biaya cetak per lembarnya murah dan tintanya mudah diisi ulang. Printer Ink Tank cocok untuk penggunaan dengan kuantitas cetak yang banyak dan rutin. Harga printer Ink Tank juga semakin terjangkau, mulai dari satu jutaan rupiah.

Printer Ink Tank untuk Penggunaan Jarang

Jika printer jarang digunakan, disarankan untuk tetap menggunakan tinta original agar garansi tetap berlaku. Printer Ink Tank sebaiknya tetap digunakan secara rutin, misalnya 2-3 hari sekali, untuk menjaga aliran tinta tetap lancar. Namun, jika printer hanya digunakan sebagai pendamping dan sangat jarang dipakai, printer Ink Tank mungkin bukan pilihan terbaik.

Masalah pada Printer Ink Tank Jika Jarang Dipakai

Printer Ink Tank yang jarang digunakan berpotensi mengalami clogging atau mampet pada print head. Meskipun bisa dibersihkan (cleaning), masalah ini bisa berulang. Selain itu, cartridge atau print head bisa kering karena jarang dipakai, menyebabkan masuk angin pada selang tinta. Meskipun masalah ini umumnya ditanggung garansi, proses klaim servis bisa memakan waktu 1-2 minggu, yang dapat mengganggu pekerjaan.

Alternatif: Printer Inkjet dengan Cartridge Hemat

Sebagai alternatif, printer inkjet lebih cocok untuk penggunaan yang jarang karena tidak menggunakan selang dan risiko print head masuk angin atau cartridge kering lebih kecil. Kuncinya adalah memilih printer inkjet dengan cartridge tinta hemat, seperti seri F&C (Epson) atau EcoTank (Canon). Penting untuk menghindari printer inkjet dengan cartridge tinta mahal dan boros.

Perhitungan Biaya Cetak Per Lembar

Penting untuk mengetahui biaya cetak per lembar sebelum membeli printer. Printer dengan biaya cetak 300-400 rupiah per lembar (seperti F&C) lebih ekonomis dibandingkan printer dengan biaya cetak 900-1100 rupiah per lembar. Pilihan printer inkjet harus mempertimbangkan versi cartridge tinta hemat.

Pilihan Tergantung Kebutuhan dan Budget

Meskipun memiliki budget lebih untuk membeli printer Ink Tank, pertimbangkan kendala yang mungkin terjadi jika printer jarang digunakan. Printer inkjet F&C atau EcoTank harganya lebih murah (sekitar 500-650 ribu rupiah) dibandingkan printer Ink Tank (1,1-1,5 juta rupiah). Cartridge tinta untuk printer inkjet hemat juga lebih murah (sekitar 135-145 ribu rupiah) dan bisa mencetak hingga 480 halaman dokumen teks.

Kesimpulan

Jika tidak membutuhkan printer Ink Tank, printer inkjet F&C atau EcoTank bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Tentukan kebutuhan sebelum membeli printer. Pilihan tetap ada di tangan Anda.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ