Ringkasan Singkat
Khotbah ini menekankan pentingnya salat Jumat dan bagaimana hal itu mencerminkan kekuatan seorang Muslim di hadapan Allah. Meninggalkan salat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan dapat mengunci hati dari kebaikan dan hidayah. Harta, jabatan, dan keluarga akan ditinggalkan saat kematian, hanya amal ibadah yang akan menemani di alam kubur dan menghadap Allah.
- Salat adalah perintah utama dari Allah yang harus diutamakan di atas urusan duniawi.
- Amal ibadah, terutama salat, adalah bekal utama yang dibawa mati dan akan menolong di hadapan Allah.
- Dunia ini sementara, jangan gadaikan akhirat hanya untuk mengejar kesenangan duniawi.
Laki-laki yang Gagah Perkasa
Kekuatan sejati seorang laki-laki bukanlah pada otot atau suara yang menggelegar, melainkan pada kemampuannya meninggalkan urusan dunia demi memenuhi panggilan Allah. Ini menunjukkan bahwa prioritas utama seorang Muslim adalah taat kepada perintah Allah di atas segala hal.
Bersyukur atas Nikmat Iman dan Kesehatan
Khotbah dimulai dengan mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat hidup, kesehatan, dan iman. Kesehatan adalah nikmat, tetapi akan menjadi laknat jika tidak disertai rasa takut kepada Allah. Orang yang beriman akan mudah melangkahkan kaki ke rumah Allah, sementara yang tidak memiliki rasa takut akan mudah meninggalkan salat Jumat.
Akibat Meninggalkan Salat Jumat
Nabi memperingatkan bahwa orang yang meninggalkan salat Jumat tiga kali berturut-turut tanpa uzur akan dikunci hatinya oleh Allah dari kebaikan dan hidayah. Ini menunjukkan betapa besar akibat dari meremehkan salat Jumat.
Salat adalah Perintah Utama
Ketika azan Jumat berkumandang, Allah mengharamkan segala perbuatan kecuali memenuhi panggilan-Nya. Nabi Muhammad SAW naik ke Sidratul Muntaha untuk menjemput perintah salat, menunjukkan betapa pentingnya salat di sisi Allah. Salat adalah hal pertama yang akan ditanya di alam kubur.
Dunia Sementara, Akhirat Kekal
Khotib mengingatkan jamaah untuk tidak menggadaikan akhirat demi dunia yang sementara. Harta dan jabatan tidak akan berguna saat kematian, hanya amal ibadah yang akan dibawa. Dunia ini seperti mimpi, dan kita baru akan terbangun saat kematian.
Tiga Hal yang Mengiringi Jenazah
Nabi bersabda bahwa ada tiga hal yang mengiringi jenazah: harta, keluarga, dan amal ibadah. Harta dan keluarga akan kembali, hanya amal ibadah yang akan menemani di alam kubur. Rumah mewah yang dibangun tidak akan memberikan tempat saat menjadi mayat, hanya sebidang tanah di pemakaman umum.
Amal Ibadah Penolong di Alam Kubur
Amal ibadah akan menemani kita dalam gelap dan sempitnya kubur hingga menghadap Allah. Sujud, mengusap kepala anak yatim, dan memberikan harta di jalan Allah akan menjadi penolong di hadapan Allah.
Pesan untuk Tidak Meninggalkan Salat
Khotib berpesan agar jamaah tidak pernah meninggalkan salat Jumat, meskipun salat lima waktu belum sempurna. Tidak ada harga diri bagi laki-laki di hadapan Allah jika meninggalkan panggilan yang sekali sepekan ini. Salat adalah penyelamat di hadapan Allah, jangan dibutakan oleh harta dan jabatan.
Husnul Khatimah
Dengan berserah diri kepada Allah dalam sujud, Allah akan memberikan kemudahan dan kelancaran, bahkan mati dalam keadaan husnul khatimah. Jangan pernah tinggalkan Allah seberat apapun dunia menjanjikan, karena Allah lebih utama dalam hidup ini.