Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang bagaimana menjadi orang Kristen yang berhasil dan berkemenangan dalam segala aspek kehidupan, tidak hanya di gereja tetapi juga di dunia kerja. Poin-poin utama meliputi:
- Pentingnya memiliki hikmat dan pengertian dari Tuhan, bukan hanya mengandalkan kecepatan, kekuatan, atau kepintaran.
- Kemampuan melihat waktu dan kesempatan (momentum Tuhan) dan bertindak tepat sesuai dengan pimpinan Tuhan.
- Perlunya mempersiapkan diri dengan baik dan terus mengembangkan kapasitas diri.
- Hidup tidak ditentukan oleh nasib, tetapi oleh janji Tuhan dan tindakan kita yang sesuai dengan firman-Nya.
- Pentingnya bersikap baik kepada semua orang karena kita tidak tahu siapa yang Tuhan utus untuk memberkati kita.
Pembukaan dan Doa
Pendeta Peter Guntur membuka dengan doa, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan memohon agar Tuhan berbicara dan menyatakan sesuatu yang dapat dimengerti untuk menjalani hidup yang berkemenangan. Ia juga berdoa agar masa depan disertai dengan keajaiban, perlindungan, dan keberhasilan dalam segala yang dikerjakan.
Mengapa Orang Kristen Tidak Berkemenangan
Banyak orang Kristen terlihat rohani di gereja, tetapi tidak berhasil di tempat kerja karena tidak mengerti apa yang harus diperbuat. Bahkan, orang dunia yang tidak mengenal Tuhan pun bisa lebih berhasil. Untuk mengikuti Tuhan, kita harus mengikuti cara-Nya dan hikmat yang datang dari-Nya. Tuhan ingin kita sukses dan berhasil dalam pekerjaan dan panggilan hidup kita, sehingga kita bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Anak-anak muda harus lebih pintar dari orang sebaya, seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, serta memiliki hikmat seperti Yusuf dan keahlian seperti Bezaleel dan Aholiab. Kekristenan kita harus berbeda dari orang lain, jangan menjadi sama dengan yang rata-rata.
Kemenangan Bukan Hanya untuk yang Cepat atau Kuat
Pengkhotbah 9:11 menjelaskan bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia. Waktu dan nasib (kesempatan) dialami oleh semua orang. Orang yang berhasil adalah mereka yang bisa melihat waktu dan kesempatan, serta bergerak tepat seperti yang Tuhan mau. Bukan hanya sekadar kerja keras, pintar, atau rajin, tetapi juga bisa melihat momentum Tuhan.
Melihat Waktu dan Kesempatan
Kita harus bisa melihat peluang yang Tuhan tentukan, melihat momentum Tuhan dalam hidup kita. Jika kita bergerak tepat seperti yang Dia mau, hasilnya akan sangat kuat. Banyak orang Kristen tidak bisa melakukan ini karena mengandalkan kekuatan sendiri, pengalaman masa lalu, koneksi, atau berharap pada orang lain. Kita harus melihat Tuhan memimpin langkah demi langkah, memberikan waktu dan kesempatan yang harus kita ambil untuk mengalami terobosan. Ini membutuhkan pengenalan dengan Tuhan.
Bertindak dengan Tepat dan Hati-hati
Orang Kristen harus tepat dalam bertindak dan berhati-hati dalam memutuskan sesuatu agar segala yang dikerjakan berhasil. Kegagalan sering terjadi karena kita mengikuti perasaan, keinginan, dan kehendak sendiri tanpa bertanya kepada Tuhan. Dalam mencari pekerjaan atau teman, kita harus bertanya kepada Tuhan agar dipertemukan dengan orang dan tempat yang tepat.
Bersikap Baik kepada Semua Orang
Kita harus berusaha bersikap baik kepada semua orang, sekalipun tidak bisa menyenangkan semua orang. Tuhan bisa memakai siapa pun untuk memberkati dan membuka jalan bagi kita. Kita perlu koneksi ilahi (divine connection) dengan orang-orang yang tepat, sesuai dengan ketepatan Ilahi, agar kita mengerti waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan. Orang yang tepat akan membawa kita mengalami sesuatu yang Tuhan sudah sediakan. Lebih baik melihat kelebihan orang lain dan belajar darinya daripada membicarakan keburukan orang lain.
Fokus pada Dunia Kerja dan Penyertaan Tuhan
Kita harus melihat kekristenan kita berhasil di dunia kerja, karena waktu kita lebih banyak di sana daripada di gereja. Kita membutuhkan Tuhan 24 jam sehari di dunia pekerjaan, rumah tangga, bisnis, dan profesi kita. Di dunia kerja, Tuhan harus menyertai, memberikan hikmat, pengertian, dan kepandaian agar kita bisa bekerja dengan tepat dan mengambil momentum yang tepat. Orang Kristen seharusnya menjadi orang yang paling berhasil karena disertai Tuhan, diurapi, dan mengerti firman.
Mengembangkan Kapasitas dan Mengikuti Momentum Tuhan
Roh Kudus menyertai kita, tinggal di dalam kita, dan mengurapi kita, memimpin kita kepada seluruh kebenaran. Janji Tuhan banyak sekali, Dia menyertai, memberkati, menjadi panglima perang, dan menuntun kita. Kita harus mengembangkan kapasitas kita dan mengikuti momentum Tuhan. Jangan hanya merasa sudah masuk surga setelah ke gereja dan menghakimi orang lain. Orang dunia harus melihat Kristus melalui kehidupan kita, melalui sikap, tindakan, dan pekerjaan kita.
Hidup Ditentukan oleh Tindakan Hari Ini
Hidup kita tidak ditentukan oleh nasib, tetapi oleh apa yang kita kerjakan hari ini, sesuai dengan ketepatan nilai dan janji Tuhan. Lakukan bagianmu, dan kamu akan menerima sesuatu yang dahsyat dalam hidupmu. Kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia. Orang yang tepat bertindak seperti yang Tuhan mau, melihat kesempatan yang Tuhan berikan, dan dibawa dalam level kehidupan yang berbeda.
Menghitung Hari-hari dengan Bijaksana
Mazmur mengatakan, "Ajar aku menghitung hari-hari supaya aku beroleh bijaksana." Setiap hari harus digunakan dengan benar-benar bermanfaat, jangan buang waktu sia-sia. Waktu tidak bisa ditebus. Kita harus menggunakan waktu yang ada untuk menjadi berguna dan berfungsi. Jangan habiskan waktu dengan kepahitan dan sakit hati. Hidup kita untuk hari esok, bukan untuk hari kemarin.
Mempersiapkan Diri dan Menunggu Momentum Tuhan
Bagian kita adalah mempersiapkan diri dengan baik dan menunggu momentum Tuhan. Belajar dari Daud dan Yusuf, yang mempersiapkan diri mereka sekalipun dalam keadaan sulit. Persiapanmu hari ini akan menentukan suatu hari kamu akan seperti apa. Keputusanmu hari ini harus mempersiapkan diri dengan baik. Banyak orang tidak mempersiapkan diri, sehingga ketika waktu dan kesempatan datang, mereka melewatkannya.
Kekristenan Tidak Disetir oleh Nasib
Masa depan kita ditentukan oleh janji Tuhan dan langkah demi langkah bersama Tuhan. Dalam segala hal, kita harus memiliki pengertian yang datang dari Tuhan dan mempersiapkan diri dengan baik. Ketika momentum itu datang, Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya secara dahsyat dalam hidupmu. Jangan malas, lakukan yang menjadi bagian kita, dan kita akan menikmati apa yang Tuhan tetapkan.
Kegagalan dan Bagian yang Harus Dikerjakan
Kegagalan sering terjadi karena kita merasa pasti diberkati tanpa melakukan apa-apa. Berdoa saja tanpa bekerja akan menghasilkan nihil. Harus ada bagian yang harus kita kerjakan, termasuk menguasai diri dan mendisiplinkan diri. Di dunia kerja, kita harus memiliki sesuatu yang berbeda di atas orang rata-rata. Tuhan akan membawa hidupmu dalam kemenangan demi kemenangan dan membawamu naik ke level kehidupan yang berbeda.
Penutup dan Berkat
Persiapkan dirimu dengan baik dan buat waktumu penuh makna dan nilai. Bagaimana kamu mempersiapkan diri, mengasah diri, mempertajam keahlian, hidup takut akan Tuhan, dan memiliki hikmat pengertian akan menentukan masa depanmu. Tuhan selalu memberikan yang terbaik di masa yang akan datang, karena Dia ingin melihat anak-anak-Nya menjadi berkat, berkemenangan, dan menjadi representasi dari kerajaan Allah di muka bumi. Pendeta Peter Guntur menutup dengan doa berkat bagi semua yang hadir dan yang mengikuti ibadah online.

