PEMALAS  MISKIN BODOH  TIDAK MAU KERJA    - PETER GUNTUR

PEMALAS MISKIN BODOH TIDAK MAU KERJA - PETER GUNTUR

Ringkasan Singkat

Video ini membahas pentingnya bekerja keras dan mengembangkan diri untuk meraih berkat Tuhan dan menghindari kemiskinan. Kemauan untuk bekerja dan belajar adalah kunci untuk membuka berkat dan potensi yang telah Tuhan berikan.

  • Tuhan memberikan kuasa untuk mengelola bumi, tetapi kemalasan menghalangi berkat tersebut.
  • Bekerja keras dan mengembangkan diri adalah kunci untuk membuka berkat dan potensi dari Tuhan.
  • Kemalasan membawa pada kemiskinan dan hidup yang tidak berguna.

Pendahuluan

Tuhan menjanjikan kuasa untuk mengelola bumi dan menikmati berkat-Nya, tetapi banyak orang Kristen masih mengalami kekurangan. Hal ini disebabkan karena kurangnya otoritas dan kuasa yang dimiliki. Meskipun berhak mewarisi berkat Abraham, banyak yang menderita karena kemiskinan dan ketidaktahuan.

Hikmat dan Kerja Keras

Roh Kudus memberikan hikmat dan pengertian, tetapi banyak orang malas bekerja. Penting untuk meminta hikmat kepada Tuhan dan bekerja dengan pengertian agar menghasilkan berkat. Laki-laki harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan bertanggung jawab. Kemalasan membuat seseorang tidak berguna.

Akibat Kemalasan

Amsal 21:25 menyatakan bahwa pemalas dibunuh oleh keinginannya karena enggan bekerja. Anak muda yang hanya menghabiskan waktu di media sosial tanpa belajar akan ketinggalan zaman dan menjadi tidak berguna di masa tua. Manfaatkan waktu untuk belajar dan mengembangkan diri, bukan hanya berkomentar negatif di media sosial.

Prinsip Kerajaan Allah

Untuk mencapai hal-hal besar, kita harus setia pada perkara kecil dan mengembangkan kapasitas diri. Jangan hanya menginginkan hal-hal besar tanpa mau memulai dan bekerja keras. Kerjakan apa pun yang Tuhan percayakan sebagai batu loncatan dan pembuka jalan. Jangan hidup dari belas kasihan, tetapi bekerjalah dengan tangan sendiri.

Lebih Baik Kecil Tapi Bekerja

Amsal 12:9 mengatakan lebih baik menjadi orang kecil tetapi bekerja untuk diri sendiri daripada berlagak besar tetapi kekurangan makan. Jika tidak bisa mengatur keuangan dan mengembangkan diri, akan sulit bersaing di zaman sekarang. Setialah pada apa yang Tuhan percayakan, tidak perlu malu, dan lakukan dengan tulus.

Pengembangan Diri dan Pembelajaran

Perkembangan zaman menuntut kita untuk terus belajar, termasuk tentang AI, mata uang digital, keuangan, dan lain sebagainya. Jika tidak mengembangkan diri, akan ketinggalan zaman dan sulit mencari pekerjaan. Setialah pada hal-hal kecil dan jangan berlagak kaya padahal miskin.

Teladan Paulus

Paulus bekerja keras siang dan malam agar tidak menjadi beban bagi siapapun (1 Tesalonika 2). Dia memberitakan Injil sambil bekerja. Hamba Tuhan seharusnya tidak malas dan hanya mengharapkan persembahan. Pekerjaan Tuhan membutuhkan biaya besar, jadi jangan mengemis proposal kepada orang kaya.

Jangan Menjual Firman

Jangan menjual firman Tuhan untuk kepentingan pribadi. Paulus bekerja keras agar tidak menjadi batu sandungan. Semua tokoh Alkitab bekerja keras. Jika tidak punya skill, jangan hanya meminta-minta dan membuat malu nama Tuhan. Hamba Tuhan sejati dipelihara Tuhan tanpa meminta belas kasihan.

Kebodohan dan Kemalasan

Orang bodoh adalah orang yang malas, pasti miskin dan menderita. Amsal 6:9 bertanya sampai kapan pemalas berbaring dan kapan akan bangun dari tidur. Jangan habiskan waktu hanya untuk main game tanpa mengembangkan diri. Waktu adalah uang, jadi manfaatkan dengan baik.

Pentingnya Kerja Keras Sejak Muda

Orang sukses di masa tua biasanya bekerja keras sejak muda. Jangan sia-siakan waktu. Bayar harga untuk mempermuliakan nama Tuhan. Jika ingin dipakai Tuhan, bangun keintiman dengan-Nya dan minta hikmat serta pengertian. Tuhan akan memberikan wahyu dan petunjuk.

Keinginan Pemalas

Amsal 13:4 mengatakan pemalas penuh keinginan tetapi sia-sia, sedangkan orang rajin diberi kelimpahan. Apa pun yang dikerjakan orang rajin, Tuhan buat berhasil. Tekuni apa yang dipercayakan dan kembangkan kapasitasmu.

Jalan Pemalas Seperti Pagar Duri

Amsal 15:19 mengatakan jalan si pemalas seperti pagar duri, penuh kesulitan dan tidak akan ke mana-mana. Orang yang bekerja keras pun harus memiliki hikmat untuk menyimpan dan mengelola hasil pekerjaannya dengan baik. Belajar dari Yusuf yang menyimpan hasil panen di lumbung-lumbung.

Hikmat Mengelola Berkat

Banyak orang kekurangan karena tidak memiliki hikmat mengelola berkat dengan baik. Kita dipercayakan harta Tuhan dan harus mengelolanya dengan baik agar dipercayakan yang lebih besar lagi. Beri sepenuhnya untuk Tuhan dan dedikasikan hidupmu untuk-Nya.

Ilustrasi Kemalasan

Amsal 19:24 menggambarkan pemalas yang mencelupkan tangan ke pinggan tetapi malas mengembalikannya ke mulut. Jangan bergaul dengan orang malas agar tidak ketularan. Belajarlah dari orang yang lebih berhasil.

Alasan Pemalas

Amsal 22:13 mengatakan pemalas selalu punya alasan, seperti "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan." Jangan membenarkan diri saat ditegur, karena itu adalah kesombongan.

Pemalas Merasa Bijak

Amsal 26:16 mengatakan pemalas menganggap dirinya lebih bijak daripada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. Pemalas selalu merasa paling hebat, pintar komentar, gampang tersinggung, tetapi miskin dan kekurangan.

Berubah dan Berdedikasi

Belajarlah untuk berubah. Orang yang menguasai harta kekayaan adalah orang pintar, punya wawasan, kuasa, strategi, hikmat, dan pengertian. Jika malas belajar, hidupmu tidak akan berubah. Berdedikasilah sepenuhnya kepada Tuhan dan akan melihat keajaiban-Nya.

Hikmat dan Pengertian

Orang benar akan menikmati harta kekayaan dari bangsa-bangsa. Mulailah dengan hidup takut akan Tuhan, bertobat, dan berdedikasi kepada-Nya. Minta hikmat dan pengertian kepada Tuhan. Jangan hanya mengharapkan belas kasihan, tetapi bekerjalah. Laki-laki harus bekerja, perempuan harus bijaksana mengelola keuangan.

Doa

Berdoa agar firman Tuhan mengubah hidup, diberikan hikmat dan pengertian, dan menjadi berkat bagi banyak orang. Berdoa untuk kesembuhan dan pemulihan.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ