Ringkasan Singkat
Teks ini adalah transkrip dari acara "Jelajah Almamater Universitas Brawijaya 2025" yang menampilkan berbagai kegiatan dan materi yang ditujukan untuk mahasiswa baru (ABSEVA 63). Acara ini mencakup perkenalan, pemutaran video K3L, penampilan Brawijaya Star, pemaparan materi tentang badan pengelola usaha (BPU) dan Brawijaya Multiusaha (BMU), layanan Rumah Sakit Umum Brawijaya, layanan klinik Universitas Brawijaya, pengenalan eksekutif mahasiswa, pengenalan Dewan Perwakilan Mahasiswa, pengenalan nilai budaya, etika, tata krama norma kehidupan kampus dan lokal wisdom, dana abadi, dan motivasi dari Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia.
- Perkenalan dan penyambutan mahasiswa baru.
- Pemaparan materi tentang berbagai aspek kehidupan kampus.
- Penampilan seni dan budaya dari mahasiswa.
- Motivasi dan inspirasi dari tokoh-tokoh penting.
Pembukaan dan Slogan
Acara dibuka dengan salam pembuka dan perkenalan oleh MC, Angelika Clemin dan Devio Dimas Putra Purnama. Mereka menyambut ABSEVA 63 dengan penuh semangat dan mengajak untuk mengucapkan slogan khas Universitas Brawijaya. Slogan "Raja Brawijaya 2025" dijawab dengan "Kita Satu Brawijaya" sebanyak tiga kali, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan rasa persatuan di antara mahasiswa baru.
Video K3L
Setelah itu, diputarkan video tentang Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) di gedung Samantakrida Universitas Brawijaya. Video ini memberikan informasi mengenai area parkir, akses pintu keluar masuk, lokasi toilet, serta larangan merokok di gedung tersebut. Selain itu, dijelaskan juga mengenai prosedur keselamatan dalam keadaan darurat seperti kebakaran dan gempa bumi, termasuk cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan jalur evakuasi menuju titik kumpul di lapangan rektorat.
Penampilan Brawijaya Star
Acara dilanjutkan dengan penampilan dari Dito Putra Andika Kurniawan dan Kalista Zafareni sebagai Brawijaya Star. Dito membawakan lagu dengan iringan gitar, sementara Kalista membacakan puisi yang membangkitkan semangat. Penampilan ini bertujuan untuk menghibur dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa baru, serta menunjukkan bahwa Universitas Brawijaya memberikan wadah bagi pengembangan bakat seni.
Pengenalan Badan Pengelola Usaha (BPU) dan Brawijaya Multiusaha (BMU)
Dr. Edi Purwanto, Direktur Brawijaya Multiusaha, memberikan pemaparan mengenai BPU dan BMU. Beliau menjelaskan bahwa Universitas Brawijaya kini berstatus PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), yang memberikan otonomi lebih luas dalam pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan pembentukan program studi. BMU memiliki 14 unit bisnis yang meliputi FnB, hospitality, retail, dan jasa, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika UB dan menghasilkan pendapatan untuk menopang operasional universitas. Mas Rizal, sekretaris perusahaan, menambahkan detail mengenai unit-unit bisnis BMU, seperti kafe OBKVE, asrama Gria Brawijaya, Brawijaya English Language Center (BELC), OB Kantin Creative Land (CL), BAS SP Center, UB Merchandise, katering, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan Brawijaya Transport Tour (BTT).
Layanan Rumah Sakit Umum Brawijaya
Dr. Viera Wardani, Direktur Rumah Sakit Umum Brawijaya, memperkenalkan layanan yang tersedia di RSUB. RSUB memiliki kredo "Pilih Sehat Pilih RSUB" dan menawarkan berbagai layanan seperti instalasi gawat darurat (IGD) yang siap 24 jam, layanan rawat jalan dengan berbagai spesialisasi, klinik nyeri, klinik perawatan kaki dan luka, serta layanan kesehatan mental. RSUB juga bekerja sama dengan klinik UB dan menyiapkan kader kesehatan untuk memberikan dukungan kesehatan yang komprehensif. Mahasiswa dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan atau mendapatkan harga spesial untuk layanan di RSUB.
Layanan Klinik Universitas Brawijaya
Dr. Gigi Miftahul Cahyati, Direktur Layanan Klinik Universitas Brawijaya, memperkenalkan berbagai layanan yang tersedia di klinik UB, termasuk poli umum, poli gigi, KIA, layanan laboratorium, farmasi, poligizi, dan poliestetika. Klinik UB juga bermitra dengan berbagai pihak untuk memberikan layanan kesehatan yang komprehensif kepada mahasiswa dan civitas akademika UB. Mahasiswa dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan atau asuransi lainnya untuk mendapatkan layanan gratis atau diskon di klinik UB.
Pengenalan Eksekutif Mahasiswa
Askar Rasyad Alfatti, Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya, memperkenalkan struktur dan fungsi EM UB. EM UB terdiri dari satuan pengendali internal dan empat kementerian koordinator, yaitu Kemenkoan Pelayanan, Kemenkoan Pengembangan, Kementerian Pengabdian, dan Kementerian Koordinator Pergerakan. EM UB bertujuan untuk mewadahi aspirasi mahasiswa dan menghadirkan keadilan serta kesejahteraan bagi mereka. EM UB juga menerbitkan buku saku anti kekerasan seksual dan perundungan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan panduan bagi mahasiswa.
Pengenalan Dewan Perwakilan Mahasiswa
Sultan Isad Ubaidillah, Ketua Umum DPM UB, memperkenalkan DPM UB sebagai parlemen mahasiswa yang bertugas mengawasi dan mengawal kebijakan universitas. DPM UB terdiri dari perwakilan dari berbagai fakultas dan biro yang bekerja sama untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa. DPM UB mengajak mahasiswa untuk tidak apatis terhadap politik dan berkontribusi dalam membangun universitas dan negara.
Nilai Budaya, Etika, Tata Krama, Norma Kehidupan Kampus dan Lokal Wisdom
Prof. Iwan Triwono menjelaskan mengenai nilai dan karakter Brawijayan yang diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 108 tahun 2023. Brawijaya berasal dari kata "bra" (jiwa suci) dan "wijaya" (menang), sehingga Brawijaya berarti jiwa suci yang selalu menang. Filosofi Brawijayan adalah menghidupkan kehidupan, dan misi mahasiswa UB adalah menjadi jiwa suci yang selalu menang dengan tugas utama menghidupkan kehidupan. Nilai utama yang harus dipegang adalah ilahi, suci, dan cinta, yang akan memancar menjadi karakter tangguh, taktis, wiracipta, toleran, bijaksana, wibawa, loyal, dan visioner.
Dana Abadi Universitas Brawijaya
Tim Dana Abadi Universitas Brawijaya memperkenalkan program dana abadi yang bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam pendidikan tinggi. Dana ini bersifat abadi dan dimanfaatkan untuk mendukung beasiswa, riset unggulan, inovasi, tridarma perguruan tinggi, serta peningkatan reputasi dan daya saing universitas. Dana abadi dihimpun melalui sumbangan dan hibah dari berbagai kalangan dan dikelola oleh lima divisi utama.
Motivasi dari Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Bapak Sudaryono, memberikan motivasi kepada mahasiswa baru dengan tema "Mimpi Anak Negeri Membentuk Pemimpin dari Keterbatasan". Beliau berbagi pengalaman hidupnya yang berasal dari keluarga petani dan berhasil meraih pendidikan tinggi hingga menjadi wakil menteri. Beliau menekankan pentingnya belajar, memiliki mimpi, memanfaatkan kesempatan, dan berkontribusi bagi masyarakat. Beliau juga memberikan bantuan modal kepada dua mahasiswa yang memiliki usaha dan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan bertanya langsung.