PRAY THIS PRAYER — SHE WAS HEALED IN JUST 3 HOURS! | Kenneth E. Hagin Most Powerful Speech

PRAY THIS PRAYER — SHE WAS HEALED IN JUST 3 HOURS! | Kenneth E. Hagin Most Powerful Speech

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang kekuatan doa yang diucapkan dengan iman untuk penyembuhan. Melalui kisah-kisah nyata dan penjelasan ilmiah, video ini menjelaskan bagaimana iman, bukan hanya harapan, dapat mengaktifkan hukum spiritual dan memicu penyembuhan. Intinya adalah bahwa penyembuhan sudah tersedia melalui pengorbanan Yesus, dan tugas kita adalah menerimanya dengan iman dan mendeklarasikannya.

  • Iman adalah kunci untuk mengaktifkan penyembuhan.
  • Penyembuhan sudah tersedia melalui pengorbanan Yesus.
  • Doa yang diucapkan dengan iman adalah deklarasi, bukan permohonan.
  • Otoritas sebagai orang percaya memainkan peran penting dalam menerima penyembuhan.

Pendahuluan: Keajaiban 3 Jam

Video dimulai dengan kisah Miriam, seorang wanita yang berada di ambang kematian di rumah sakit. Dokter sudah menyerah, tetapi tiga jam kemudian, dia pulih sepenuhnya. Keajaiban ini terjadi karena doa yang diucapkan dengan iman oleh putrinya. Doa ini bukan sembarang doa, melainkan doa yang didasarkan pada janji firman Tuhan dan diucapkan dengan keyakinan yang mendalam. Penyembuhan bukanlah misteri atau lotre, tetapi hukum spiritual yang diaktifkan oleh iman.

Kisah Miriam: Dari Ranjang Kematian ke Penyembuhan

Bagian ini menceritakan lebih detail tentang kondisi Miriam dan bagaimana putrinya berdoa untuknya. Putrinya tidak panik atau putus asa, tetapi mengingat ajaran tentang Markus 11:24 dan menggunakannya sebagai dasar doanya. Dia tidak meminta kesembuhan, tetapi bersyukur dan menerimanya, mendeklarasikan kehidupan ke dalam tubuh ibunya dan mengutuk infeksi. Doa ini diucapkan dengan iman yang tulus dan tak tergoyahkan, yang mengubah suasana ruangan dan membuat para perawat terkejut.

Apa yang Membuat Doa Menjadi Kuat?

Doa yang kuat bukanlah kegiatan keagamaan atau daftar keinginan, tetapi transaksi antara persediaan Tuhan dan situasi kita. Tuhan sudah menyediakan kesembuhan melalui salib, dan tugas kita adalah mengaktifkannya dengan iman. Yesaya 53:5 menyatakan bahwa "oleh bilur-bilurnya kita disembuhkan," yang berarti kesembuhan sudah menjadi milik kita. Doa yang diucapkan dengan iman adalah saklar spiritual yang menghubungkan kita dengan arus surga.

Iman vs. Harapan: Memahami Perbedaannya

Iman bukanlah harapan atau keputusasaan yang dipenuhi keraguan, tetapi keyakinan batin yang mendalam bahwa apa yang dikatakan Tuhan adalah final. Dalam bahasa Yunani, kata untuk doa di Markus 11:24 mengandung implikasi tentang keselarasan, penyerahan diri, dan deklarasi. Doa yang benar selaras dengan surga, mendeklarasikan hasil, dan mengharapkan manifestasinya. Jangan biarkan waktu, gejala, atau emosi menipu Anda, tetapi berpegang teguh pada janji Tuhan.

Sains Membuktikan Kekuatan Iman

Bagian ini menceritakan kisah George, seorang pria yang menderita kanker pankreas stadium empat. Dokter sudah memberinya waktu berminggu-minggu, tetapi dia menerima pesan penyembuhan dengan iman dan mendeklarasikan bahwa kesembuhan itu miliknya. Hasilnya, kankernya hilang sepenuhnya. Ini bukan dongeng, tetapi realitas kuasa Tuhan dalam tubuh manusia, yang diaktifkan oleh iman, dilepaskan melalui perkataan, dan diteguhkan dalam doa.

Kesaksian Nyata: Kanker George Menghilang

Para ilmuwan telah mengamati bahwa selama berdoa, terutama doa deklaratif berbasis keyakinan, korteks prefrontal otak menyala. Ini melepaskan sinyal ke setiap sistem dalam tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan penanda peradangan, dan menstabilkan sistem kardiovaskular. Otak menafsirkan iman sebagai kebenaran, dan tubuh merespons dengan penyembuhan. Ini bukan zaman baru atau angan-angan, tetapi rancangan Tuhan.

Apa yang Terjadi di Otak Anda Saat Berdoa

Yesus berkata kepada perempuan yang mengalami pendarahan, "Putri, imanmu telah menyembuhkanmu." Iman menarik kuasa Tuhan dari kekekalan ke dalam momen kita. Jika Anda telah berdoa dan tidak ada yang berubah, mungkin doa Anda membutuhkan sumber baru: kebenaran, bukan rasa takut atau sakit. Doa bukan tentang menggerakkan Tuhan, tetapi tentang menggerakkan Anda dari keraguan menuju iman, dari harapan menuju pengetahuan, dari bertahan hidup menuju penerimaan.

Artritis Vanessa Sembuh dalam Hitungan Menit

Bagian ini menceritakan kisah Vanessa, seorang wanita yang telah berjuang melawan artritis reumatoid selama lebih dari 14 tahun. Dia menemukan video pengajaran tentang doa iman dan, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, mengucapkan doa bukan untuk kekalahan atau memohon, tetapi untuk kepemilikan ilahi. Dia mendeklarasikan bahwa Yesus telah menanggung kelemahannya dan menerima kuasa penyembuhan-Nya. Hasilnya, dia sembuh dalam hitungan menit.

Otoritas Orang Percaya

Yesus tidak pernah berdoa panjang lebar ketika menyembuhkan orang sakit, tetapi memerintahkan mereka untuk sembuh. Iman tidak mencoba, tetapi tahu. Ada seorang wanita bernama Ella yang telah berjuang melawan migrain parah selama 26 tahun. Dia datang ke pertemuan tanpa harapan, tetapi merasakan kehangatan dan kedamaian, dan kata-kata mengalir dalam rohnya: "Anda telah disembuhkan." Dia hanya berbisik, "Terima kasih," dan sembuh.

Cara Memanjatkan Doa Iman

Doa macam apa yang Anda panjatkan? Apakah Anda memohon atau percaya? Apakah Anda berharap atau menerima? Satu-satunya doa yang membuka mukjizat adalah doa yang lahir dari iman. Yakobus 1 memberi tahu kita bahwa orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam segala jalannya dan tidak dapat menerima apa pun dari Tuhan. Iman adalah keputusan yang teguh untuk bersepakat dengan Tuhan, bahkan ketika keadaan menunjukkan sebaliknya.

Terima Penyembuhan Sekarang!

Jika Anda didiagnosis menderita penyakit jantung, jangan memberi tahu siapa pun, tetapi jangan juga menyangkalnya. Masuklah ke ruang kerja, tutup pintu, dan letakkan tangan Anda di dada. Jangan berteriak atau menangis, tetapi katakan, "Bapa, hati ini milik-Mu. Aku perintahkan setiap katup, setiap pembuluh, setiap irama agar selaras dengan tatanan ilahi. Aku menerima apa yang sudah Engkau berikan." Doa berhasil ketika didoakan dengan iman, bukan dengan kata-kata yang sempurna atau kefasihan, tetapi dengan kepastian.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ