Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang potensi investasi pada saham BBNI (Bank BNI). Saham ini dinilai menarik karena valuasinya yang murah, kinerja bisnis yang baik, dan potensi dividen yang tinggi. Video ini juga membahas faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan BBNI di masa depan, termasuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perkembangan digital banking melalui aplikasi Wonder by BNI. Terakhir, video ini juga menghitung harga wajar saham BBNI menggunakan metode discounted dividend model.
- Valuasi murah dan dividen tinggi
- Kinerja bisnis yang baik dan terus bertumbuh
- Potensi pertumbuhan di masa depan didukung oleh faktor eksternal dan internal
Pendahuluan
Video ini memperkenalkan saham BBNI sebagai pilihan investasi potensial bagi mereka yang mencari pendapatan pasif jangka panjang. Saham ini memiliki valuasi yang murah, kinerja bisnis yang baik, dan potensi dividen yang tinggi. Penonton diajak untuk menonton video sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut tentang saham ini.
Alasan Memilih Saham BBNI
Saham BBNI dinilai menarik karena valuasinya yang murah dengan PER 7,3 kali dan PBV 0,95 kali. Dividen yield BBNI juga tinggi, yaitu 9,1% per tahun, yang lebih besar dari obligasi atau deposito. Selain itu, BBNI hanya membagikan 65% dari labanya sebagai dividen, sehingga masih ada 35% yang dapat digunakan untuk investasi dan pengembangan bisnis. Kinerja BBNI juga menunjukkan pertumbuhan yang baik dari tahun 2019 hingga 2024, meskipun sempat mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19 dan pelepasan BNI Syariah. Dividen per lembar saham juga meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Kinerja Perbankan BBNI
Kinerja perbankan BBNI terus meningkat dalam enam tahun terakhir. Pinjaman (loan) BBNI terus bertumbuh dari tahun 2019 hingga 2025, meskipun sempat menurun pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Kredit macet (NPL) BBNI juga terus menurun dan bahkan lebih kecil dari tahun 2019 pada tahun 2025. Casa rasio BBNI juga semakin baik, yang berarti porsi dana murah semakin besar dan dapat mengurangi beban bunga.
Peran Digital Banking (Wonder by BNI)
Wonder by BNI menjadi sumber pertumbuhan dana murah bagi BBNI. Dana tabungan BNI tumbuh 18% year on year berkat kontribusi Wonder by BNI. Selain itu, Wonder by BNI juga meningkatkan transaction value sebesar 68% year on year dan jumlah pengguna meningkat 8,6 kali lipat. Wonder by BNI dapat menjadi katalis pertumbuhan jangka panjang bagi BBNI karena dapat membantu BBNI untuk semakin hemat beban bunga dan menumbuhkan fee transaksi.
Prospek BBNI di Masa Depan
Prospek BBNI di masa depan didukung oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia, perkembangan digital banking melalui Wonder by BNI, suntikan dana dari Menteri Keuangan, potensi dividen yang besar, dan potensi pertumbuhan pinjaman dari Koperasi Desa Merah Putih (COPDES). Namun, kredit UMKM yang disalurkan ke COPDES juga berpotensi meningkatkan NPL. Secara keseluruhan, BBNI masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar dan layak untuk dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.
Perhitungan Harga Wajar Saham BBNI
Harga wajar saham BBNI dihitung menggunakan metode discounted dividend model. Perhitungan ini memperhitungkan EPS terbaru, estimasi pertumbuhan, final year price to earnings, dividen payout ratio, dan desired return. Dengan memperhitungkan spin off saham Bank Syariah Indonesia (BSI), harga wajar saham BBNI diperkirakan berada di kisaran Rp4.400 sampai Rp4.500. Dengan harga saat ini di Rp4.100, saham BBNI masih sedikit undervalue.
Kesimpulan
Saham BBNI memiliki potensi yang besar untuk jangka panjang karena valuasinya yang murah, potensi dividen yang tinggi, dan bisnis yang masih memiliki potensi untuk terus tumbuh. Penonton diimbau untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
