Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang sistem periodik unsur, termasuk struktur tabel periodik (periode dan golongan), sifat-sifat periodik unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan), serta penjelasan mengapa sifat-sifat tersebut berubah dalam periode dan golongan.
- Tabel periodik terdiri dari periode (baris horizontal) dan golongan (kolom vertikal).
- Sifat-sifat periodik unsur berubah secara teratur dalam periode dan golongan.
- Jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan memiliki tren tertentu dalam tabel periodik.
Pendahuluan
Video ini adalah tentang sistem periodik unsur, yang merupakan sistem yang sangat baik untuk mempelajari kecenderungan sifat unsur. Video ini akan membahas tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Tabel Periodik: Periode dan Golongan
Periode adalah kelompok unsur yang berada pada baris mendatar. Terdapat tujuh periode dalam tabel periodik: periode sangat pendek (1), periode pendek (2 dan 3), periode panjang (4 dan 5), periode sangat panjang (6), dan periode 7 yang mengandung deret aktinida. Golongan adalah kelompok unsur yang berada pada kolom tegak. Ada tiga jenis golongan: golongan utama (A), golongan transisi (B), dan golongan transisi dalam (lantanida dan aktinida). Golongan utama terdiri dari 8 golongan (1A hingga 8A) dengan nama khusus seperti alkali, alkali tanah, boron-aluminium, karbon, nitrogen, oksigen, halogen, dan gas mulia. Golongan transisi juga terdiri dari 8 golongan (1B hingga 8B).
Sifat-Sifat Periodik Unsur
Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat yang mirip, dan dalam satu periode dari kiri ke kanan, sifat-sifatnya berubah secara teratur. Sifat-sifat periodik unsur meliputi ionusa (sifat asam, oksidator, keelektronegatifan, afinitas elektron, dan energi ionisasi) dan loriba (sifat basa, jari-jari, reduktor, dan logam). Dalam satu periode, sifat ionusa bertambah (hingga golongan 7A untuk asam dan afinitas elektron, dan hingga 8A untuk energi ionisasi), sedangkan sifat loriba berkurang. Sebaliknya, dalam satu golongan, sifat ionusa berkurang, sedangkan sifat loriba bertambah.
Penjelasan Sifat Periodik: Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari pusat atom ke kulit elektron terluar. Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah karena jumlah kulit elektron bertambah. Dalam satu periode, jari-jari atom mengecil dari kiri ke kanan karena muatan inti atom bertambah, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron lebih kuat dan elektron lebih mendekat ke inti.
Penjelasan Sifat Periodik: Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah dari suatu atom dalam wujud gas. Dalam satu golongan, energi ionisasi berkurang dari atas ke bawah karena elektron terluar semakin jauh dari inti atom, sehingga daya ikatnya semakin lemah. Dalam satu periode, energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan karena elektron terluar lebih dekat ke inti atom.
Penjelasan Sifat Periodik: Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepaskan ketika suatu atom menarik sebuah elektron. Semakin besar energi yang dilepaskan (nilai afinitas elektron semakin negatif), semakin mudah atom tersebut menarik elektron dan menjadi ion negatif. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung meningkat dari kiri ke kanan karena atom-atom semakin mudah menarik elektron. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung menurun dari atas ke bawah karena atom-atom semakin sulit menangkap elektron.
Penjelasan Sifat Periodik: Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan. Dalam satu periode, keelektronegatifan cenderung meningkat dari kiri ke kanan karena atom-atom cenderung mudah menangkap elektron.
 
 
