SORGUM MENJAWAB TANTANGAN ALAM di FLORES TIMUR - NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA

SORGUM MENJAWAB TANTANGAN ALAM di FLORES TIMUR - NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang bagaimana masyarakat di Flores Timur, khususnya di Dusun Likotuden, mengatasi masalah kekeringan dan gagal panen dengan menanam sorgum. Sorgum menjadi solusi karena tahan terhadap iklim kering dan dapat tumbuh di lahan berbatu, berbeda dengan tanaman pangan lain seperti padi dan jagung yang sering gagal panen. Maria Loreta berperan penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan sorgum sebagai sumber pangan lokal yang kaya nutrisi, sehingga mengembalikan harapan dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

  • Kekeringan dan lahan berbatu menyebabkan gagal panen di Flores Timur.
  • Masyarakat Dusun Likotuden mengalami kesulitan pangan dan memilih merantau.
  • Maria Loreta memperkenalkan sorgum sebagai solusi pangan lokal yang tahan kekeringan.
  • Sorgum kaya akan nutrisi dan membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Kondisi Pertanian di Flores Timur

Flores dikenal dengan panorama alam yang indah dan budaya yang memukau, namun juga memiliki lahan yang didominasi bebatuan padas dan iklim ekstrem. Flores Timur sering mengalami ketidakpastian cuaca dan musim kemarau yang panjang, menyulitkan pertanian pangan. Kekeringan berkepanjangan menyebabkan penurunan produksi komoditas pertanian seperti beras dan jagung.

Dusun Likotuden dan Masalah Kekeringan

Dusun Likotuden memiliki banyak lahan tidur karena lahannya berbatu-batu, sehingga masyarakat merasa tanaman yang ditanam tidak akan berhasil. Agata Horekola, seorang warga Likotuden, menjelaskan bahwa petani hanya menanam padi, jagung, dan kacang, namun setiap tahun mengalami gagal panen. Kekeringan berkepanjangan dan perubahan iklim memicu dampak sosial, menyebabkan masyarakat meninggalkan kampung halaman untuk mencari penghidupan di tempat lain karena kesulitan makanan.

Sorgum Sebagai Solusi Pangan Lokal

Maria Loreta mengembalikan kedikdayaan pangan lokal di Nusa Tenggara Timur dengan menanam sorgum. Sorgum adalah tanaman pangan yang telah lama dikenal oleh masyarakat NTT dengan berbagai nama lokal. Sorgum memiliki daya tahan terhadap iklim kering dan bisa tumbuh di lahan berbatu. Ketika tanaman pangan lain gagal, sorgum justru memberikan hasil panen yang baik. Maria Loreta merasa sangat senang ketika melihat sorgum tumbuh subur di lahan berbatu Likotuden.

Manfaat dan Kandungan Nutrisi Sorgum

Sorgum kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin B (terutama niasin), dan mineral seperti magnesium, zat besi, fosfor, dan kalium. Dalam 100 gram sorgum, terdapat sekitar 11 gram protein dan 6,3 gram serat. Sorgum juga dikenal sebagai sumber serat yang baik, penting untuk kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ