Ringkasan Singkat
Video ini membahas pengalaman berkendara dengan BYD Atto 1, mobil listrik termurah dari BYD, di jalan raya. Video ini bertujuan untuk mengetahui apakah mobil ini hanya unggul dalam tampilan dan fitur, atau juga memiliki kualitas berkendara yang baik.
- BYD Atto 1 memiliki performa yang gesit dan responsif berkat torsi instan dari motor listriknya.
- Suspensi mobil ini empuk namun tetap rigid, memberikan kenyamanan berkendara yang baik.
- Posisi berkendara yang tinggi memberikan visibilitas yang baik.
- Secara keseluruhan, BYD Atto 1 memberikan pengalaman berkendara yang mengejutkan dan melampaui ekspektasi untuk mobil di kelas harganya.
Intro
Video ini akan mengulas BYD Atto 1, mobil yang sangat populer dan dianggap sebagai "penghancur" di pasar otomotif, mulai dari mobil listrik hingga LCGC bensin. Alih-alih membahas fitur dan interior seperti video sebelumnya, video ini akan fokus pada pengalaman berkendara BYD Atto 1 di jalan raya untuk mengetahui apakah performanya sepadan dengan harganya yang terjangkau.
Test Drive Dimulai
Lokasi pengambilan gambar berpindah dari booth BYD di GIIAS 2025 ke BYD Denza Arista BSD untuk melakukan test drive BYD Atto 1. Unit test drive sudah tersedia bagi yang berminat mencoba langsung atau melakukan SPK. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Mas Gunawan dari BYD Denza Arista BSD yang telah memberikan izin untuk mengulas mobil ini di jalan raya. Pertanyaan utama yang ingin dijawab adalah apakah pengalaman mengendarai BYD Atto 1 sepadan dengan harganya, atau bahkan melampaui standar mobil lain.
Impresi Awal di Balik Kemudi
Varian yang diuji adalah Dynamic, namun perbedaan dengan varian Premium tidak terlalu signifikan selain kapasitas baterai. Varian Dynamic memiliki baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km, sedangkan Premium memiliki baterai 38 kWh dengan jarak tempuh 380 km. Teknologi baterai tetap menggunakan BYD blade battery. Motor penggerak depan (front wheel drive) menghasilkan tenaga 74 hp dan torsi 135 Nm, jauh lebih tinggi dibandingkan rival-rivalnya. Tersedia tiga mode berkendara: Normal, Eco, dan Sport.
Performa dan Handling
Torsi instan pada mode Normal memberikan akselerasi yang responsif, ideal untuk penggunaan sehari-hari. Mode Sport memberikan sedikit peningkatan agresivitas. Catatan 0-50 km/jam adalah sekitar 4 detik, dan kecepatan maksimum mencapai 120 km/jam, lebih tinggi dari para pesaingnya. Ukuran yang kompak dan torsi instan membuat mobil ini sangat gesit, cocok untuk lalu lintas padat. Setir terasa ringan namun akan memberat seiring dengan peningkatan kecepatan. Handling tidak terlalu sporty, namun memadai untuk penggunaan sehari-hari. Setir tidak terlalu tajam, sehingga lebih aman dan mudah dikendalikan.
Kenyamanan dan Visibilitas
Suspensi cukup empuk, bahkan mengejutkan saat melewati speed bump. Meskipun tidak seekstrem mobil lain di kelasnya, suspensi ini tetap menjaga rigiditas dan stiffness, memberikan kenyamanan yang baik. Kualitas suspensi ini tidak sebanding dengan harganya yang terjangkau, bahkan bisa dibandingkan dengan mobil satu atau dua kelas di atasnya. Posisi berkendara cukup tinggi, memberikan visibilitas yang baik ke depan, samping, dan belakang. Kontrol spion masih menggunakan tombol fisik, yang dianggap lebih praktis dibandingkan kontrol melalui head unit.
Kekedapan Kabin dan Kesenyapan
Radius putar mobil ini sangat kecil, ideal untuk city car. Kaca menggunakan single glass, namun kualitasnya sudah sangat baik dalam mereduksi suara dari luar. Suara motor dan mobil lain tereduksi dengan baik. Road noise sedikit terdengar, namun masih dalam batas wajar. Peredaman dari wheelwell sudah bagus, memberikan kesan solid yang tidak ditemukan pada mobil sekelas atau seharga ini.
Kesimpulan Pengalaman Berkendara
Pengalaman berkendara dengan BYD Atto 1 sangat mengejutkan dan mengubah perspektif. Awalnya, ada ekspektasi bahwa mobil ini akan memiliki kualitas yang terbatas karena harganya yang murah. Namun, setelah dicoba, standar kualitas yang diterapkan pada mobil ini, termasuk kenyamanan, kekedapan kabin, respon pedal, dan visibilitas, tetap mengikuti standar BYD lainnya. Kualitasnya tidak jauh berbeda dengan BYD Dolphin, bahkan lebih menyenangkan untuk digunakan di dalam kota karena ukurannya yang lebih kompak.
Penghancur Pasar
BYD Atto 1 tidak hanya bersaing dengan mobil listrik lain seperti Wuling Air EV, Seres E1, Wuling Binguo, dan VinFast VF3, tetapi juga dengan mobil bensin. Harganya yang Rp195 juta lebih terjangkau dibandingkan Honda Brio RS dan Toyota Agya GR, bahkan setara dengan LCGC seperti Brio Satya. Fitur-fitur mobil ini sudah dibahas secara lengkap dalam video sebelumnya. Varian Dynamic dan Premium memiliki perbedaan pada baterai dan jarak tempuh, namun pengalaman berkendaranya serupa.
Penutup
BYD Atto 1 adalah primadona di GIIAS 2025 karena animo masyarakat yang luar biasa. Mobil ini tidak hanya menang dalam tampilan dan fitur, tetapi juga dalam pengalaman berkendara. BYD membuktikan bahwa mereka tidak harus menurunkan standar untuk menjual mobil dengan harga terjangkau. Mobil ini ditawarkan dalam dua varian, Dynamic dan Premium, dengan harga yang menjadikannya salah satu mobil listrik paling terjangkau di Indonesia. Kesimpulannya, BYD Atto 1 tidak hanya merusak pasar mobil listrik, tetapi juga merusak standar mobil di kelas harganya. Mobil ini memberikan rasa berkendara yang solid dan refined, seperti mobil di kelas yang lebih tinggi.