Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang Hadis Maqlub, yaitu hadis yang mengalami perubahan pada sanad atau matan. Dijelaskan pula tentang kriteria perawi yang diterima riwayatnya, meliputi sifat-sifat pribadi dan kemampuan dalam meriwayatkan hadis.
- Hadis Maqlub adalah hadis yang sanad atau matannya diubah.
- Perubahan bisa terjadi pada urutan nama perawi atau pada redaksi matan.
- Perawi yang diterima riwayatnya harus memiliki sifat adil dan dhabit.
Pengertian Hadis Maqlub
Hadis Maqlub adalah hadis yang mengalami perubahan dari bentuk yang seharusnya. Secara istilah, Hadis Maqlub adalah hadis yang salah satu katanya diganti, baik pada sanad maupun matan, dengan cara mendahulukan kata yang seharusnya diakhirkan atau sebaliknya. Intinya, Hadis Maqlub adalah hadis yang urutannya dibolak-balik.
Contoh Hadis Maqlub
Contoh Hadis Maqlub pada sanad adalah hadis yang seharusnya diriwayatkan dari A ke B, namun diriwayatkan dari B ke A. Hal ini bisa terjadi karena perawi ingin menjadikan hadis tersebut sebagai ciri khasnya. Contoh Hadis Maqlub pada matan adalah hadis yang seharusnya berbunyi "Lala mencium", namun diubah menjadi "mencium Lala". Perubahan ini masih bisa ditoleransi jika tidak mengubah makna hadis.
Perawi yang Diterima Riwayatnya
Perawi yang diterima riwayatnya harus memenuhi dua unsur, yaitu kepribadian dan penjagaan. Dari segi kepribadian, perawi harus adil, yaitu orang yang terjaga dari perbuatan dosa besar dan tidak sering melakukan dosa kecil, tidak merubah hadis, dan tidak menerima hadis dari orang yang tidak dikenal. Dari segi penjagaan, perawi harus dhabit, yaitu orang yang kuat hafalannya, memahami makna hadis, dan bisa menyampaikan hadis dengan benar.
Sifat-Sifat Perawi yang Diterima Riwayatnya
Sifat-sifat perawi yang harus dipenuhi agar riwayatnya diterima adalah Islam, baligh, berakal, tidak fasik, dan menjaga muruah (kehormatan diri). Jika salah satu sifat ini tidak terpenuhi, maka riwayatnya tidak bisa diterima. Apalagi jika kedua unsur, adil dan dhabit, tidak terpenuhi, maka riwayatnya sudah pasti ditolak.
Contoh Perawi yang Diterima Riwayatnya
Contoh perawi yang diterima riwayatnya adalah Abdullah bin Zubair, yang dikenal sebagai orang yang tsiqah (terpercaya) dan hafalannya kuat. Untuk mengetahui lebih detail tentang perawi hadis, bisa dilihat dalam kitab-kitab biografi perawi.

