Study Hadis - PAI - pertemuan 7 | hadist mauquf dan mursal | Dr. Wahidul Anam

Study Hadis - PAI - pertemuan 7 | hadist mauquf dan mursal | Dr. Wahidul Anam

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tiga jenis hadis berdasarkan sanadnya: hadis mauquf, hadis maqthu', dan hadis mursal. Hadis mauquf adalah hadis yang sanadnya berhenti pada sahabat Nabi, hadis maqthu' adalah hadis yang sanadnya berhenti pada tabi'in, dan hadis mursal adalah hadis yang sanadnya terputus antara tabi'in dan Nabi Muhammad. Video ini juga menjelaskan perbedaan pendapat ulama mengenai penggunaan hadis mursal sebagai hujjah.

  • Hadis Mauquf: Sanadnya berhenti pada sahabat Nabi.
  • Hadis Maqthu': Sanadnya berhenti pada Tabi'in.
  • Hadis Mursal: Sanadnya terputus antara Tabi'in dan Nabi Muhammad.

Pengertian Hadis Mauquf

Hadis mauquf adalah hadis yang perkataan, perbuatan, atau taqrir (ketetapan) nya disandarkan kepada sahabat Nabi Muhammad, baik sanadnya bersambung maupun tidak. Istilah "mauquf" berasal dari kata "Al waqfu" yang berarti berhenti. Dalam konteks ilmu hadis, perawi seakan-akan menghentikan hadis tersebut pada sahabat. Hukum dasar penggunaan hadis mauquf tidak bisa dijadikan hujjah sebagaimana hadis sahih karena sandarannya hanya pada sahabat atau tabi'in.

Pengertian Hadis Maqthu'

Hadis maqthu' adalah hadis yang perkataan atau perbuatannya disandarkan kepada tabi'in atau generasi di bawahnya (tabi'ut tabi'in). Istilah "maqthu'" berasal dari kata "qatha'a" yang berarti memotong atau memutuskan. Jadi, hadis maqthu' adalah hadis yang sanadnya terputus pada tabi'in, berbeda dengan hadis mauquf yang berhenti pada sahabat.

Pengertian Hadis Mursal

Hadis mursal adalah hadis yang dalam sanadnya terdapat seorang perawi yang gugur setelah tabi'in. Mayoritas ulama hadis mendefinisikan hadis mursal sebagai hadis yang langsung sampai kepada Nabi Muhammad dari seorang tabi'in, baik tabi'in kubra (besar) maupun sughra (kecil), tanpa melalui perantara sahabat. Para ulama berbeda pendapat tentang penggunaan hadis mursal sebagai hujjah. Imam Malik dan Imam Abu Hanifah menerima dan menjadikannya sebagai hujjah, sedangkan mayoritas ulama, termasuk Imam Muslim, menolaknya. Namun, hadis mursal dapat diterima jika ada jalur lain yang memperkuatnya.

Hadis Mursal Shahabi

Hadis Mursal Shahabi adalah pemberitaan sahabat yang disandarkan kepada Nabi, tetapi sahabat tersebut tidak mendengar atau menyaksikan langsung peristiwa tersebut dari Nabi. Dalam ilmu hadis, ini disebut riwayat sahabat dari sahabat lain. Para ahli hadis sepakat menerima hadis Mursal Shahabi karena kedudukan dan keistimewaan sahabat yang bertemu dengan Nabi. Sahabat dianggap 'udul (adil) dan tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Contohnya adalah riwayat dari Abdullah bin Abbas atau Abdullah bin Zubair yang masih kecil ketika bertemu Nabi.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ