Suara Gembala Minggu IV September 2025

Suara Gembala Minggu IV September 2025

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang bagaimana orang Kristen harus hidup sebagai warga Kerajaan Surga, bahkan ketika mereka juga memiliki kewarganegaraan duniawi. Rasul Paulus dijadikan contoh bagaimana ia memilih hak-haknya sebagai warga Kerajaan Allah daripada hak-haknya sebagai warga negara Romawi. Intinya adalah bahwa keadilan sejati tidak dapat ditemukan di dunia ini, dan orang percaya harus fokus pada Kerajaan Allah dan intervensi ilahi yang menyertainya.

  • Kewarganegaraan ganda: Kerajaan Surga dan duniawi.
  • Prioritas: Hak-hak Kerajaan Allah > hak-hak duniawi.
  • Fokus: Mencari intervensi ilahi daripada keadilan duniawi.

Pendahuluan: Kewarganegaraan Ganda

Rasul Paulus, dalam Kisah Rasul 21:39, menyatakan identitasnya sebagai orang Yahudi dari Tarsus dan warga negara Romawi. Paulus menyadari bahwa ia memiliki dua kewarganegaraan. Ini menggambarkan bagaimana orang Kristen juga memiliki kewarganegaraan ganda: sebagai warga negara dunia dan warga Kerajaan Surga.

Pilihan Paulus: Kerajaan Allah vs. Kerajaan Romawi

Ketika Paulus dipukuli karena mengusir setan, dia tidak langsung menggunakan haknya sebagai warga negara Romawi. Sebaliknya, ia memilih untuk mengandalkan hak-haknya sebagai warga Kerajaan Allah. Sebagai warga negara Romawi, ia berhak atas pengadilan yang adil, tetapi sebagai warga Kerajaan Allah, ia menerima intervensi dari surga. Ketika dia memuji Tuhan dalam penjara, terjadi gempa bumi yang membebaskan semua tahanan. Ini menunjukkan bahwa memilih Kerajaan Allah dapat menghasilkan hasil yang lebih besar daripada mencari keadilan duniawi.

Keadilan Duniawi vs. Intervensi Ilahi

Dunia ini tidak selalu adil, dan mencari keadilan di dunia ini dapat menyebabkan stres. Lebih baik memilih untuk menjadi warga Kerajaan Allah dan mengandalkan intervensi ilahi. Ilustrasi tentang Manohara, yang diselamatkan oleh Kedutaan Besar AS setelah KBRI tidak merespon, digunakan untuk menggambarkan bagaimana warga negara asing dapat menerima bantuan ketika warga negara lokal tidak dapat membantu.

Identitas Sejati: Warga Kerajaan Surga

Sebagai orang percaya, kita adalah warga negara asing di dunia ini. Kita harus memilih untuk menjadi warga Kerajaan Surga. Pengalaman pribadi di China digunakan sebagai contoh bagaimana identitas kewarganegaraan bisa menjadi rumit. Pada akhirnya, identitas kita sebagai orang Israel dalam nama Yesus lebih penting daripada kewarganegaraan duniawi kita.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
Get it on Google Play
© 2024 Summ