Ringkasan Singkat
Video ini membahas tragedi ambruknya Pondok Pesantren Alkozini di Sidoarjo, Jawa Timur. Fokus utama adalah pada proses evakuasi korban, investigasi penyebab runtuhnya bangunan, dan harapan keluarga korban. Beberapa poin penting yang dibahas:
- Jumlah korban meninggal dunia mencapai 14 orang, sementara puluhan santri selamat namun mengalami trauma.
- Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat.
- Investigasi mendalam dilakukan untuk mengetahui penyebab runtuhnya bangunan, termasuk dugaan kegagalan konstruksi.
- Keluarga korban terus berharap agar anggota keluarga mereka segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Korban Tragedi Ambruknya Pondok Pesantren Alkozini
Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya Pondok Pesantren Alkozini di Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah menjadi 14 orang. Sebanyak 104 santri dilaporkan selamat, namun sebagian masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi korban yang diduga tertimbun reruntuhan hingga hari keenam. Alat berat juga diterjunkan untuk mempercepat proses pencarian. Investigasi struktur bangunan terus didalami, termasuk dugaan kelalaian konstruksi dan renovasi tanpa izin resmi.
Harapan Keluarga Korban
Di tengah duka ambruknya musala Pondok Pesantren Alqosini, Sidoarjo, Jawa Timur, keluarga para santri yang hilang masih menyimpan harapan. Safrim, ayah dari Koirul Muttaqim, terus menunggu kabar anaknya sambil berdoa. Koirul digambarkan sebagai anak yang baik, rajin beribadah, dan menjadi harapan besar bagi keluarga. Safrim bahkan berniat tidak mengganti pakaiannya sampai anaknya ditemukan, dan berharap ada keajaiban seperti kisah Ashabul Kahfi.
Proses Evakuasi dan Pembersihan
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah di antara reruntuhan Ponpes Alkosini. Tim besar gabungan fokus pada pembongkaran masif dengan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi. Kasubdit RPDO dan KMM Direktorat Operasi Basarnas, Emi Freezer, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Alat berat digunakan untuk membuka akses, dan tim evakuasi akan masuk jika ada tanda-tanda keberadaan korban. Kendala terbesar adalah kehati-hatian karena upaya ini berbeda dengan membongkar bangunan kosong. Penggunaan alat berat bertujuan untuk menciptakan akses dan mengurangi beban puing.
Investigasi Penyebab Runtuhnya Bangunan
Penyebab runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Alqosini Sidoarjo masih menjadi tanda tanya. Kapolda Jawa Timur menegaskan investigasi akan dilakukan secara menyeluruh setelah proses evakuasi selesai. Ahli struktur bangunan dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Muji Irmawan, menyimpulkan terjadi kegagalan struktur pada bangunan yang ambruk. Elemen-elemen struktur terlihat lepas dan tidak menyatu lagi. Kementerian Agama menegaskan akan memperketat pengawasan pembangunan gedung di lingkungan pesantren, termasuk aspek fisik dan teknis bangunan.
Evakuasi Mobil Mercy
Sebuah mobil Mercy dievakuasi dari lokasi reruntuhan musala Ponpes Alcosini dalam kondisi hancur. Mobil tersebut diduga milik pengasuh Ponpes Alcosini dan baru dibeli 2 minggu lalu. Pada hari keenam, tim SAR gabungan memaksimalkan pengoperasian alat berat untuk mempercepat proses penemuan korban.

