Usia 20 Tahun Sukses Budidaya Ikan Arwana Untuk Kebutuhan Ekspor

Usia 20 Tahun Sukses Budidaya Ikan Arwana Untuk Kebutuhan Ekspor

Ringkasan Singkat

Video ini menampilkan Zaki Al Haidar, seorang peternak ikan Arwana berusia 20 tahun di Magelang, Jawa Tengah. Ia menceritakan sejarah usaha keluarganya sejak tahun 2000, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana ia mengembangkan peternakan Arwana Silver. Zaki juga menjelaskan proses budidaya, panen, penjualan, serta tips untuk anak muda yang ingin memulai usaha.

  • Usaha peternakan Arwana telah berjalan sejak tahun 2000 dan kini fokus pada Arwana Silver karena permintaan ekspor yang stabil.
  • Proses budidaya meliputi peremajaan indukan, pengelolaan kolam, pemberian pakan Red Devil, dan panen saat musim hujan.
  • Penjualan dilakukan melalui pengumpul di Jakarta untuk kebutuhan ekspor, serta melalui media sosial.

Perkenalan dan Latar Belakang Usaha

Zaki Al Haidar memperkenalkan diri sebagai peternak ikan Arwana di Sorogenen, Menayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Usianya saat ini 20 tahun. Ia menceritakan bahwa usaha ini dirintis oleh ayahnya sejak tahun 2000 di Jakarta, dimulai dari berjualan suet. Setelah terkena gusur, usaha tersebut pindah ke desa dan kini fokus pada ternak Arwana Silver. Zaki menekankan bahwa harga Arwana relatif stabil karena adanya permintaan ekspor yang tinggi.

Stabilitas Harga dan Tantangan dalam Beternak Arwana

Zaki menjelaskan bahwa harga Arwana bisa stabil karena kebutuhan ekspor yang tinggi, berbeda dengan pasar lokal yang fluktuatif. Ia mengakui bahwa modal untuk beternak Arwana cukup besar, yang turut menjaga stabilitas harga. Zaki juga berbagi pengalaman pahit ketika kolamnya jebol sebelum panen, namun ia tetap optimis dan percaya akan adanya pengganti. Ia juga menceritakan tantangan awal ketika indukan yang digunakan sudah tua dan kurang produktif.

Peremajaan Indukan dan Sistem Budidaya

Zaki menjelaskan bahwa pada tahun 2022, ia melakukan peremajaan indukan dengan mengambil 500 ekor indukan dari Bogor. Ia mengubah sistem budidaya yang sebelumnya tidak pernah diperbarui sejak ayahnya masih aktif. Proses pematangan indukan membutuhkan waktu 2-3 tahun, namun hasilnya kini mulai stabil. Zaki berencana untuk terus melakukan peremajaan indukan setiap tahun sekitar 500 ekor. Ia juga menjelaskan bahwa panen biasanya dilakukan setiap musim hujan, sementara saat musim kemarau, kolam digunakan untuk menanam padi agar tanah lebih subur.

Pakan, Penyakit, dan Keamanan Peternakan

Zaki menjelaskan bahwa pakan yang digunakan adalah Red Devil (sejenis ikan nila) sebanyak 30-40 kg per hari. Ia menyatakan bahwa Arwana termasuk ikan yang bandel dan jarang terkena penyakit asalkan airnya mengalir lancar. Kendala utama justru berasal dari lingkungan sekitar, seperti pencurian. Untuk mengatasi hal ini, ia membangun pondasi yang tinggi agar lebih aman dari orang yang ingin masuk.

Proses Panen dan Reproduksi Arwana

Zaki menjelaskan bahwa yang dipanen adalah anakan Arwana, khususnya yang jantan karena mereka mengerami telur selama 1 bulan. Proses ini disebut "gendong telur". Satu indukan remaja biasanya menghasilkan sekitar 100 anakan, sedangkan indukan tua menghasilkan 70-80 anakan. Jantan akan mengerami telur di mulutnya selama 1 bulan tanpa makan. Kuning telur pada anakan berfungsi sebagai cadangan makanan. Dalam sekali panen saat musim hujan, ia bisa mendapatkan 3.000-4.000 anakan.

Penjualan dan Pemasaran

Zaki menjual hasil panennya ke pengumpul di Jakarta untuk kebutuhan ekspor. Dulu, ia memasarkan produknya melalui Facebook, namun kini ia fokus pada pengumpul tetap. Arwana biasanya dipelihara di akuarium selama 3 mingguan sebelum dijual, tergantung permintaan apakah masih gendong telur atau sudah lepas telur. Pengiriman dilakukan melalui bus. Zaki merasa bahwa beternak Arwana secara ekonomi cukup stabil dan meyakinkan.

Teknik Panen dan Populasi Indukan

Zaki menjelaskan teknik panen yang menggunakan sekat dan jaring untuk memudahkan pengambilan ikan yang sedang mengerami telur. Mulut ikan dibuka untuk mengambil anakan dan ditaruh di ember berisi oksigen. Saat ini, ia memiliki total 2.000 indukan, dengan 500 di lokasi ini. Setiap sekat berisi 50 ekor indukan. Ia memiliki berbagai jenis Arwana seperti super red, pino, banjar, silver, dan albino. Namun, ia fokus pada Arwana Silver karena permintaannya tinggi.

Motivasi dan Pesan untuk Anak Muda

Zaki mengaku sudah bosan dengan usahanya, namun ia tetap menjalaninya karena penting untuk memiliki penghasilan. Ia menekankan pentingnya menyukai usaha yang dijalani agar bisa dinikmati. Pesannya untuk anak muda adalah untuk bekerja keras selagi muda daripada bergaya hidup mewah yang bisa menyengsarakan di hari tua.

Ajakan untuk Berkunjung dan Informasi Kontak

Zaki mengajak teman-teman untuk berkunjung ke peternakannya atau membeli Arwana secara eceran maupun partai. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui akun TikTok kingstore86 atau nomor WA 083137336748. Ia mengucapkan terima kasih kepada penonton dan mengajak untuk subscribe channel CapCapung.

Share

Summarize Anything ! Download Summ App

Download on the Apple Store
© 2024 Summ