Ringkasan Singkat
Video ini membahas pentingnya kesabaran, pengendalian diri, dan penguasaan diri dalam mengikut Tuhan. Menunggu Tuhan adalah waktu untuk mengoreksi diri, berdiam di kaki Tuhan, dan menyerahkan hati sepenuhnya kepada-Nya. Kekristenan sejati adalah memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan, bukan hanya rutinitas agamawi.
- Kesabaran dan pengendalian diri penting dalam mengikut Tuhan.
- Menunggu Tuhan adalah waktu untuk mengoreksi diri dan menyerahkan hati.
- Kekristenan sejati adalah hubungan yang dalam dengan Tuhan, bukan sekadar agama.
Pendahuluan
Dalam mengikut Tuhan, ada bagian terpenting yang harus dimenangkan agar kita didapati menjadi orang yang teguh dan kokoh. Untuk mengharapkan sesuatu yang baik sesuai kehendak Tuhan, dibutuhkan kesabaran, pengendalian diri, dan penguasaan diri. Jalan bersama Tuhan berarti mengikuti kehendak dan cara Tuhan.
Mazmur Daud dan Pentingnya Menunggu Tuhan
Mazmur 5:1-3 menjelaskan pentingnya datang kepada Tuhan di waktu pagi dan menunggu-nunggu. Waktu menunggu adalah saat Tuhan mengurusi hati kita, menantikan terobosan, jawaban doa, dan pemulihan. Menunggu adalah bagian yang harus dijalani dan waktu untuk menyerahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan.
Mengoreksi Diri dalam Penantian
Waktu menunggu adalah waktu terbaik untuk mengoreksi hati dan berdiam di kaki Tuhan. Tidak semua orang suka berdoa dan membayar harga di hadapan Tuhan, tetapi sebagai orang yang mengasihi Tuhan, kita harus melakukan lebih dari rata-rata, bergaul intim dengan Tuhan, dan memberi waktu lebih banyak. Setelah memberikan korban dan datang di hadapan Tuhan, perlu waktu untuk menunggu dan mendedikasikan hidup sepenuhnya.
Hidup Benar di Hadapan Tuhan
Tuhan tidak berkenan kepada kefasikan dan kejahatan. Menunggu adalah waktu untuk mengoreksi hati dan menyelidiki apakah diri kita sudah benar di hadapan Tuhan. Tuhan ingin kita hidup benar, kudus, dan takut akan Dia. Orang yang mengoreksi diri dan berjalan bersama Tuhan akan mengalami perubahan karakter dan sikap.
Berserah Sepenuhnya kepada Tuhan
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi dengan berserah sepenuhnya kepada Tuhan karena kasih karunia-Nya, kita dimampukan dan dilayakkan untuk menyembah-Nya. Menyerahkan perjalanan hidup kita sepenuhnya di hadapan Tuhan berarti berada dalam proteksi dan penjagaan-Nya. Tuhan menciptakan kita dengan maksud dan tujuan ilahi untuk menggenapi rencana-Nya.
Peperangan Rohani dan Ketergantungan pada Tuhan
Setelah memilih berjalan bersama Tuhan, ada roh-roh jahat yang tidak suka dan berusaha menyesatkan kita. Kekristenan adalah hidup dalam peperangan melawan roh-roh jahat. Jika tidak bergantung pada Tuhan, roh-roh jahat akan menyeret kita ke dalam dosa dan kehancuran. Kekristenan sejati adalah menyerahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan setiap hari.
Tujuan Hidup dan Kemenangan dalam Kekristenan
Orang Kristen yang hanya puas di gereja tanpa hubungan pribadi dengan Tuhan tidak mengerti tujuan hidupnya dan akan menjadi bulan-bulanan setan. Tuhan menciptakan kita dengan maksud dan tujuan ilahi untuk menggenapi rencana-Nya. Tuhan ingin kita mengalami kemenangan hari demi hari sampai akhir hayat, menikmati rencana-Nya, dan berjalan dari kemenangan satu ke kemenangan yang lain.
Berlindung pada Tuhan dan Memiliki Hubungan yang Dalam
Orang yang berlindung pada Tuhan akan bersukacita dan bersorak-sorai selama-lamanya karena Dia menaungi mereka. Tuhan memberkati orang yang benar dan memagari mereka dengan anugerah-Nya. Kita harus memilih hidup benar-benar bergantung pada Tuhan, hidup dalam hadirat-Nya, dan menantikan-Nya setiap hari. Orang Kristen harus memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan, bukan sekadar meminta dan memohon, tetapi bergaul intim dengan-Nya.
Kekristenan Sejati dan Kedewasaan Rohani
Kekristenan sejati adalah memiliki hubungan kedalaman dengan Tuhan, bukan hanya rutinitas agamawi. Orang yang memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan tahu bagaimana bersikap dan bertindak tepat seperti yang Tuhan mau. Masalah yang diizinkan Tuhan sebenarnya memiliki maksud dan tujuan ilahi supaya kita ditarik pada pusat kehendak-Nya dan menikmati perjalanan yang berkemenangan. Kekristenan bukan hanya ibadah hari Minggu, tetapi hidup bergantung pada Tuhan 24 jam sehari.
Komitmen untuk Bergaul dengan Tuhan
Setelah bertobat, kita harus berkomitmen setiap hari untuk bergaul dengan Tuhan. Meskipun tidak mudah, ketika kita memberi diri sepenuhnya kepada Tuhan, kita akan melihat sesuatu yang ajaib dan bagaimana Tuhan menuntun, memproteksi, dan membuat terobosan. Kita harus bergantung sepenuhnya pada Tuhan setiap hari dan memberi diri sepenuhnya kepada Kristus.
Kedewasaan dalam Kristus
Kekristenan harus bertumbuh dewasa di dalam Kristus. Orang yang dewasa adalah orang yang berhak menerima warisan secara ilahi dan akan dipercayakan perkara yang lebih besar di hadapan Tuhan. Orang yang dewasa tahu bagaimana melakukan tepat seperti yang Tuhan mau dan akan menjadi dampak bagi banyak orang.
Doa dan Berkat
Doa dipanjatkan untuk firman Tuhan agar tertanam dalam hati dan menjadi kehidupan. Doa juga dipanjatkan untuk orang yang sakit agar mengalami kesembuhan.

