Ringkasan Singkat
Video ini membahas strategi yang digunakan oleh pemilik channel "Hidup Dari Internet" untuk mencapai monetisasi dalam waktu singkat, yaitu 12 hari hanya dengan tiga video panjang. Strategi ini meliputi optimasi thumbnail, struktur video, kata kunci, interaksi, durasi video, dan menjadi antitesis dari konten yang sudah ada.
- Optimasi thumbnail dengan prinsip "familiar tapi beda".
- Struktur video yang mengikuti formula tertentu untuk menarik perhatian penonton.
- Penggunaan kata kunci yang tepat pada thumbnail, judul, dan deskripsi.
- Meningkatkan interaksi dengan membuat konten yang menarik sehingga memicu komentar dan diskusi.
- Memastikan durasi video di atas 10 menit untuk memaksimalkan potensi iklan midroll.
- Menjadi antitesis dari konten yang sudah ada untuk menarik perhatian dan menawarkan perspektif yang berbeda.
Intro
Video ini akan membahas cara yang digunakan oleh pemilik channel "Hidup Dari Internet" untuk mencapai monetisasi dalam 12 hari dengan hanya tiga video panjang. Pemilik channel menekankan bahwa ia bukan orang terkenal, menggunakan suara AI, dan tidak menampilkan wajahnya. Ia memulai dari nol tanpa promosi. Video ini akan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesan tersebut, bukan trik jalan pintas.
Siapa Hidup di Internet
Pemilik channel menceritakan latar belakangnya sebelum menjadi YouTuber. Ia bekerja di perusahaan finansial sebagai manajer produk dan merasa tidak nyaman dengan beban kerja yang berat dan prinsip kerja yang bertentangan dengan keyakinannya. Setelah berdoa, ia di-PHK dan kemudian menemukan video tentang cara mendapatkan uang dari YouTube shorts. Ia kemudian bereksperimen dan konsisten mengunggah video, mempelajari algoritma YouTube. Channel pertamanya berhasil dimonetisasi dalam 31 hari, sedangkan channel kedua ini dalam 12 hari.
Faktor 1
Faktor pertama adalah thumbnail. Thumbnail sangat penting karena bersaing dengan ribuan konten lain. Kebanyakan orang melihat thumbnail terlebih dahulu sebelum judul. Pemilik channel mencari kata kunci di YouTube yang relevan dengan judul videonya, lalu menggunakan extension Google Chrome bernama VidIQ untuk melihat video dengan view per hour (VPH) tertinggi. Ia menerapkan prinsip "familiar tapi beda" pada thumbnail-nya. Elemen familiar seperti screenshot penghasilan dan logo shorts tetap dipertahankan, tetapi dengan tampilan yang berbeda, yaitu putih polos dengan teks sederhana.
Faktor 2
Faktor kedua adalah struktur video. Semua video viral memiliki struktur yang sama. Pemilik channel menekankan pentingnya membuat konten yang orang lain mau tonton. Ia membuat script original untuk semua videonya dan tidak menggunakan bantuan GPT.
Faktor 3
Faktor ketiga adalah kata kunci. Kata kunci yang ditaruh di thumbnail, judul, dan deskripsi sangat penting. Pemilik channel menggunakan VidIQ untuk mengecek video populer dengan tema yang sama dan VPH tinggi. Ia membongkar ulang judul yang mereka pilih dan menulis ulang. Untuk judul dan deskripsi video panjang, ia menggunakan ChatGPT untuk membuat judul dan deskripsi yang SEO-friendly berdasarkan script yang ia buat, lalu mengeditnya sesuai selera. VidIQ akan memberikan nilai SEO, dan ia akan menggunakan hasilnya jika warnanya hijau.
Faktor 4
Faktor keempat adalah interaksi. Algoritma YouTube menyukai video dengan banyak interaksi seperti komentar dan likes. Semakin banyak komentar, semakin banyak video dipromosikan. Satu-satunya cara untuk meningkatkan interaksi adalah dengan membuat konten yang menarik sehingga orang tertarik untuk berdiskusi.
Faktor 5
Faktor kelima adalah durasi. Video di atas 10 menit lebih banyak didorong oleh YouTube karena iklan midroll hanya bisa ditampilkan di video dengan durasi tersebut. Pemilik channel memastikan durasi videonya mencapai 10 menit dan memberikan konten yang berkualitas.
Faktor 6
Faktor keenam adalah menjadi antitesis. Di antara channel tutorial yang kebanyakan jualan kelas, pemilik channel memilih untuk berbagi apa adanya. Ia muak dengan orang yang jualan kelas abal-abal dan memberikan ilmu setengah-setengah. Ia ingin memberikan ilmu yang berkualitas tanpa biaya.
Pesan
Pemilik channel mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mendukung channel ini. Ia meminta imbalan dalam bentuk doa baik. Ia merasa hampir semua topik besar di YouTube sudah ia bahas dan menjelaskan. Ia meminta saran topik apa lagi yang perlu dibahas.
