Ringkasan Singkat
Video ini membahas peran iman dalam menghadapi krisis ekonomi dan tantangan hidup lainnya. Pdt. Philip Mantofa menekankan bahwa iman seharusnya memperbesar Tuhan, bukan masalah, dan memberikan kesaksian tentang bagaimana iman telah membawa kesembuhan dan pemulihan bagi banyak orang. Dia juga memberikan tiga manfaat iman dalam masa sulit: memperkuat roh dalam damai, membimbing setiap langkah dan keputusan, dan menghasilkan berkat yang tidak direncanakan.
- Iman memperbesar Tuhan, bukan masalah.
- Iman memberikan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi krisis.
- Tuhan selalu tepat waktu dan kasih karunia-Nya selalu cukup.
Kesaksian Iman
Beberapa orang memberikan kesaksian tentang mukjizat penyembuhan dan pemulihan yang mereka alami melalui iman. Ripka dari Papua disembuhkan dari masalah saluran kemih setelah mendengar Pdt. Philip berdoa untuk orang dengan masalah serupa. Dian sembuh dari glaukoma, miopia, rabun senja, dan katarak setelah didoakan. Lisa sembuh dari kista dan fibroid besar dan terhindar dari operasi setelah terus berdoa dan meminta pembebasan dari Tuhan.
Memasuki Hadirat Tuhan
Penting untuk menggunakan iman untuk memasuki hadirat Tuhan dan menyembah-Nya. Tuhan tidak terlihat, tetapi Dia hadir dan dekat dengan kita. Iman itu kuat ketika kita berada di tengah pergumulan dan mereka yang beriman kepada Tuhan tidak akan kalah.
Peran Iman dalam Krisis Ekonomi
Khotbah ini berjudul "Peran Iman dalam Krisis Ekonomi dan Seterusnya." Nabi Habakuk menghadapi krisis moneter dan kelaparan di Israel, tetapi ia tetap melihat kebesaran Tuhan di tengah badai. Iman adalah mengagungkan Tuhan, bukan masalah. Habakuk 3:15-19 dibahas, menekankan bahwa Tuhan menginjak laut dengan kuda-kuda-Nya, menunjukkan kuasa dan kebesaran-Nya.
Iman Mengagungkan Tuhan
Ketika menghadapi krisis, iman harus digunakan untuk mengagungkan Tuhan, bukan masalah. Laut sering melambangkan masalah, tetapi Tuhan yang menciptakannya lebih besar. Masalah keuangan adalah penyebab utama perceraian, tetapi iman dan pemahaman yang benar tentang Tuhan dapat membantu mengatasi masalah ini. Biarkan Tuhan yang membuat kita gemetar, bukan musuh atau masalah kita.
Menunggu dengan Sabar
Iman kepada Tuhan tidak pernah sia-sia. Jika kita menyiapkan iman sebelum tekanan datang, kita tidak akan hancur. Kasih karunia Tuhan selalu tepat waktu dan sempurna. Tetap tenang dan jangan menjadi gila di bawah tekanan. Iman kepada Tuhan membuat semua masalah tetap di luar diri kita.
Bersukacita di dalam Tuhan
Keadaan perang dan krisis ekonomi tidak dapat memengaruhi batin kita. Paulus dan Silas bernyanyi di penjara dan menerima kekuatan dari Tuhan. Kita masing-masing memiliki urapan unik sesuai dengan situasi yang kita hadapi. Roh kita harus tetap tidak tersentuh oleh keadaan agar dapat bersukacita di dalam Tuhan.
Krisis Bersifat Sementara
Krisis bersifat sementara, tetapi Tuhan itu kekal. Jangan meninggalkan Tuhan karena krisis ekonomi. Masalah mungkin datang dan pergi, tetapi iman harus tetap teguh selamanya.
Tiga Manfaat Iman
Habakuk bernubuat tentang tiga manfaat iman ketika menghadapi tekanan:
- Iman memperkuat roh kita dalam damai.
- Iman membimbing setiap langkah dan keputusan yang kita buat.
- Iman menghasilkan berkat yang tidak direncanakan.
Berkat yang Tidak Direncanakan
Dalam hal-hal sederhana jika kita dapat dipercaya, maka hal-hal besar akan datang dari Tuhan. Berkat yang tidak direncanakan adalah nyata. Biarkan Tuhan membimbing setiap langkah kecil kita dan berkat akan datang dari Tuhan.
Doa dan Berkat
Roh Kudus mengungkapkan bahwa ada uang yang dikembalikan dan pinjaman yang disetujui. Pdt. Philip berdoa untuk pemulihan keluarga yang mengalami masalah bisnis dan kecanduan alkohol. Dia juga berdoa untuk setiap profesi dan memberkati ekonomi setiap keluarga. Dia juga berdoa untuk seseorang yang menderita batu ginjal agar batu itu dihancurkan sebelum fajar.
