Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang pentingnya hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan agar sukses dan berhasil di bumi, bukan hanya di surga. Peter Guntur menekankan perlunya hikmat, pengertian, dan pengembangan diri untuk mencapai potensi maksimal yang telah Tuhan berikan.
- Pentingnya hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan.
- Perlunya hikmat dan pengertian dalam setiap aspek kehidupan.
- Pengembangan diri untuk mencapai potensi maksimal.
- Menjadi berkat dan dampak bagi orang lain.
- Menghindari kepuasan diri dan terus bertumbuh.
Pembukaan dan Doa
Peter Guntur membuka dengan doa, memohon hikmat, wahyu, dan pengertian dari Tuhan agar jemaat memahami kehendak-Nya dan berhasil dalam hidup. Ia berdoa agar setiap orang menjadi berkat dan berhasil di tempat mereka berada, menekankan bahwa kesuksesan dan keberhasilan harus diraih di bumi.
Refleksi Diri dan Terobosan
Jemaat diajak untuk merenungkan apakah perjalanan hidup mereka sudah sesuai dengan kehendak Tuhan atau masih berputar-putar di masalah yang sama. Jika masih demikian, diperlukan terobosan agar hidup terus meningkat ke level yang berbeda dalam pengurapan, pengaruh, dan berkat yang semakin besar.
Komitmen dan Fokus pada Firman
Peter Guntur menekankan pentingnya fokus pada firman Tuhan dan tidak bermain-main dalam kekristenan. Ia menyatakan bahwa banyak orang Kristen tidak mencapai destinasi yang Tuhan tetapkan karena tidak sungguh-sungguh. Hidup yang sungguh-sungguh akan memberikan pengaruh dan dampak positif, serta membuat setiap pekerjaan berhasil.
Hikmat di Jalan-Jalan
Tuhan mengajarkan hikmat melalui berbagai kejadian sehari-hari. Orang Kristen seharusnya menjadi orang yang paling berhasil di bumi, namun realitanya banyak yang terlilit masalah. Peter Guntur mengajak jemaat untuk tidak puas dengan keadaan saat ini dan terus mencari Tuhan agar dibawa ke level yang berbeda.
Perubahan dan Profesionalisme
Setiap hari, orang Kristen harus berubah menjadi semakin serupa dengan Tuhan, memiliki hikmat, pengertian, dan menjadi profesional di bidangnya. Jika profesional, perusahaan akan mencari mereka karena memiliki skill dan kemampuan yang disertai Tuhan.
Kemerdekaan dalam Roh Kudus
Karena Roh Kudus ada dalam diri orang percaya, seharusnya ada kemerdekaan dari penderitaan, kemiskinan, dan masalah lainnya. Orang Kristen seharusnya menjadi berkat dan mampu memberikan konseling, bukan malah mencari konseling. Masa depan ditentukan oleh keputusan hari ini, dan Tuhan ingin umat-Nya naik level menjadi kepala, bukan ekor.
Jangan Puas dengan Kebodohan
Jangan puas dengan posisi saat ini dan terus alami perubahan. Kerinduan untuk terus dibawa ke level pengurapan, pengaruh, dan hikmat yang berbeda harus ada. Jangan hanya datang beribadah tanpa kerinduan dan keintiman dengan Tuhan, karena hidup tidak akan berubah. Orang Kristen harus sadar bahwa mereka adalah representasi kerajaan Allah di bumi.
Muncul ke Permukaan
Orang Kristen harus muncul ke permukaan seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, yang memiliki hikmat dan pengertian di atas rata-rata. Tuhan ingin umat-Nya berhasil di bumi, bukan hanya di surga. Oleh karena itu, penting untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan, serta takut akan Tuhan.
Jatah di Muka Bumi
Jangan mencintai keadaan yang tidak berpengalaman. Mulut harus mengucapkan berkat, bukan kutuk. Jangan terpengaruh komentar buruk di media sosial dan jangan mengomentari orang yang tidak dikenal. Kembangkan kapasitas diri agar menerima jatah yang lebih besar dari Tuhan.
Kembangkan Kapasitas Diri
Jika tidak mengembangkan kapasitas diri, tidak akan menerima jatah yang lebih besar. Terus belajar, membaca buku, merenungkan firman, dan berdoa. Manfaatkan waktu dengan baik dan jangan hanya membuang waktu di media sosial. Orang sukses adalah orang yang memiliki hikmat, pengertian, dan visi.
Berpaling kepada Teguran
Berpalinglah kepada teguran Tuhan dan cari Dia dengan sungguh-sungguh. Tuhan akan mencurahkan isi hati-Nya dan memberitahukan perkataan-Nya. Selama tinggal di bumi, hikmat dan pengertian diperlukan untuk berbagai hal, termasuk bisnis dan koneksi ilahi. Tuhan memberkati melalui orang-orang di sekitar.
Bergantung pada Tuhan
Bergantung sepenuhnya pada Tuhan karena di luar Dia, tidak ada yang bisa diperbuat. Setiap hari, Tuhan harus memimpin dan menuntun. Hidup yang disertai Tuhan akan meninggalkan jejak ilahi dan menjadi sejarah yang diingat oleh generasi mendatang.
Keintiman dengan Tuhan
Berjalanlah bersama Tuhan, bayar harga, dan miliki keintiman dengan-Nya. Akan ada koneksi dengan orang-orang secara ilahi dan jalan akan dibukakan. Hidup tidak akan pernah sama lagi. Tuhan ingin ini terjadi dalam hidup setiap orang percaya.
Gairah Hidup
Harus memiliki gairah hidup dan menyerahkan hidup untuk berjalan dengan Tuhan. Tuhan akan membawa ke level kehidupan yang berbeda. Jangan puas dengan diri sendiri, karena potensi akan terkubur di peti mati. Setiap orang dimodali minimal satu talenta yang sangat berharga.
Menolak Panggilan Tuhan
Jangan menolak panggilan Tuhan dan mengabaikan nasihat-Nya. Orang yang tidak mau belajar dari kesalahan akan ditertawakan oleh celaka. Kita disempurnakan melalui orang-orang di sekitar, seperti pasangan dan orang tua. Hormati orang tua dan kasihi mereka.
Teguran dan Nasihat
Ketika ditegur dan dinasihati, terimalah dengan sukacita. Dengarkan pengajaran yang tajam agar hidup berubah dan mencapai destinasi ilahi. Tuhan ingin memberkati dengan berkat yang besar, tetapi harus memiliki wadah yang besar untuk menerimanya. Kembangkan kapasitas diri dan jadilah dampak bagi banyak orang.
Hikmat dan Pengelolaan
Belajarlah dari kegagalan dan kehancuran. Orang yang terjerat hutang tidak memiliki hikmat dan pengertian dalam mengelola keuangan. Jangan ikut-ikutan gaya hidup orang dunia, tetapi hiduplah dengan hemat dan investasikan uang. Orang yang memiliki hikmat dan pengertian akan dihargai dari cara berbicara dan bersikap.
Nasihat Orang Fasik
Jangan berjalan menurut nasihat orang fasik dan bergaul dengan orang berdosa. Pergaulan yang buruk menghancurkan kebiasaan yang baik. Kesukaan haruslah Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Setiap orang Kristen harus mengerti firman dan memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan.
Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran Air
Orang yang merenungkan firman akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, berbuah pada musimnya dan apa saja yang diperbuatnya berhasil. Tuhan akan membuat berhasil setiap pekerjaan tangan dan akan naik promosi serta menerima bonus.
Doa Penutup
Peter Guntur menutup dengan doa, memohon agar jemaat diubahkan dan hidup dalam kesucian serta takut akan Tuhan. Ia berdoa agar dari tempat itu lahir pemimpin, pengusaha, dan pelayan Tuhan yang hebat, serta kasih karunia dan anugerah Tuhan melimpah.
