Ringkasan Singkat
Video ini membahas eskalasi konflik antara Israel dan Iran pada Juni 2025. Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran Barat, menargetkan lokasi peluncuran rudal dan komando rudal Iran Red 5. Serangan ini dibalas oleh Iran dengan tembakan rudal ke Tel Aviv, yang menyebabkan sistem pertahanan udara Israel kewalahan. Konflik ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa di kedua belah pihak.
- Israel menyerang lokasi peluncuran rudal Iran di Iran Barat.
- Iran membalas dengan menembakkan rudal ke Tel Aviv.
- Konflik telah menyebabkan ratusan korban jiwa di kedua belah pihak.
Serangan Udara Israel ke Iran
Video dimulai dengan menampilkan visualisasi jet tempur Israel yang bersiap lepas landas menuju wilayah udara Iran. Dilaporkan bahwa dalam serangan terbarunya, militer Israel mengerahkan 60 jet tempur untuk membombardir lokasi peluncuran rudal Iran di Iran Barat pada tanggal 17 Juni 2025. Juru bicara militer Israel, Brigen Evrin, menyatakan bahwa serangan itu ditujukan pada komando rudal Iran Red 5. Pernyataan ini disampaikan pada tanggal 17 Juni 2025.
Balasan Iran ke Tel Aviv
Serangan besar-besaran Israel diklaim membuat pasukan Iran mundur ke Iran Tengah. Menurut laporan, pasukan Iran kemudian melepaskan tembakan rudalnya dari wilayah Isfahan. Sebagai respons terhadap serangan Israel, Tel Aviv mengalami hujan rudal Iran pada tanggal 18 Juni 2025. Sistem pertahanan udara Israel tampak kewalahan dalam mencegat proyektil yang mengudara di atas langit Tel Aviv. Media Iran melaporkan bahwa negaranya telah menembakkan lebih banyak rudal ke penjuru Israel.
Eskalasi Konflik dan Korban Jiwa
Serangan kedua belah pihak terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sejak konflik pecah pada tanggal 13 Juni 2025, setidaknya 224 orang di Iran tewas akibat serangan Israel. Sementara itu, di Israel, setidaknya 24 orang tewas akibat bombardir rudal Iran.
